Kelas 7 MTsN 6 Sleman Bicara Sampah di P5P2RA
Sleman (MTsN 6 Sleman) – Sebagai realisasi pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang Rahmatan lil ‘Alamiin (P5P2RA), kelas 7 MTsN 6 Sleman mengadakan gelar karya kunjung hasil proyek ke kelas 8 dan 9, Rabu (4/10/2023). Kegiatan P5P2RA untuk kelas 7 ini adalah kegiatan pertama yang mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Sub-tema yang diambil terkait dengan Serba-serbi sampah yang saat ini menjadi masalah besar dalam masyarakat. Saptini, S.Pd sebagai koordinator P5P2RA kelas 7 menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi pada siswa tentang sampah dan problemnya di Indonesia. “Harapannya, para siswa yang nantinya menjadi bagian dari masyarakat dapat dengan bijak menghasilkan sampah dan mampu mengelola sampah secara benar agar tidak menjadi problem dalam kehidupan.” terang Saptini.
Pada pelaksanaan gelar karya kunjung ini, siswa kelas 7 dibagi dalam 25 kelompok dan kemudian dikelompokkan lagi menjadi 11 kelompok kecil. Kesebelas kelompok kecil ini kemudian masuk ke kelas 8 dan 9 yang berjumlah 11 kelas secara bergantian untuk mempresentasikan hasil karya mereka di depan kakak kelas. Tiap-tiap kelompok kecil akan mempresentasikan hasil karyanya di tiga kelas yang berbeda yang ditentukan oleh panitia.
Tiga kelompok kecil melakukan presentasi di depan siswa kelas 8 atau 9. Di kelas 8A, presentasi berlangsung sengan baik. Kelompok 1 mempresentasikan tentang sampah, manfaat dan bahayanya. Kelompok 2 membicarakan tentang bagaimana memperlakukan sampah dengan benar, sedang kelompok ke 3 membeberkan tentang himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Setiap kelompok membawa alat pendukung presentasi yang beragam. Ada yang membuat poster, selebaran infografis, podcast atau video terkait tentang sampah. Zhao salah satu anggota kelompok yang merupakan siswa kelas 7C menjelaskan bahwa dengan menggunakan alat peraga, pesan yang ingin mereka sampaikan pada masyarakat diharapkan dapat tersampaikan dan diterima dengan mudah.
Setiap presentasi diakhiri dengan sesi tanya jawab dari kakak kelas di kelas tersebut. Beberapa siswa terlihat antusias memberikan pertanyaan terkait topik yang dipresentasikan. Pertanyaan terkait apa yang sudah dilakukan siswa kelas 7 untuk mengatasi sampah di sekolah sangat banyak ditanyakan oleh siswa kelas 8 dan 9. Sebagian besar kelompok-kelompok tersebut menjawab dengan cara membawa wadah makanan dari rumah yang bisa dipakai ulang atau membawa pulang sampah masing-masing. Apapun jawaban mereka, kelas 8 dan 9 sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh siswa kelas 7 terutama mental mereka yang berani presentasi di depan kakak kelas 8 dan 9. “Kelas 7 sudah bagus, hanya perlu ditingkatkan mengenai kepercayaan diri mereka mempresentasikan makalah di depan orang banyak,” kata Nur salah satu siswa kelas 8A. (luf)

