BWI Gandeng Kemenag Sleman Gelar Pembinaan Nadzir Wakaf

Kemenag Sleman News— Untuk meningkatkan kualitas peran Nazhir, Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Sleman, bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman (Kemenag Sleman) menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Nazhir Wakaf dengan mengusung tema “Pengelolaan Tanah Wakaf Secara Profesional” bertempat di Bale nDeso Komplek Kampung Flory Plaosan Tlogoadi Sleman, Selasa (10/09/2024).
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Sleman, Sigit Purnomo, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program kegiatan BWI Kab. Sleman dengan tujuan untuk mendapatkan pencerahan terutama persoalan tanah wakaf.
“Kita harus update untuk menghadapi perubahan zaman, terutama persoalan baik dari wakif, nazir atau peraturan negara yang berubah” terangnya.
Lebih lanjut Sigit mengatakan persoalan lain seperti halnya tidak semua paham bahwa setelah mewakafkan, wakif tidak lepas begitu saja namun masih ada komunikasi dan keterlibatan dengan nadzir.
“Ada juga konflik wakif dan nadzir, juga beberapa yang sudah dwakafkan tidak diurus ke BPN” ujar Sigit.
Diakhir sambutannya Sigit mengucapkan terimakasih atas kerjasama para nadzir dan mengajak untuk terus semangat mengurusi umat terutama dalam hal ini perwakafan yang selalu berkembang dinamis.
“Terimakasih teman teman yang telah responsif dan kolaboratif. Mari kita semangat mengurusi umat terutama perwakafan yang selalu berkembang dinamis, untuk itu update aturan-aturan yang berlaku” pungkasnya.
Hadir ketua BWI Kab. Sleman, Drs H. Zaenal Abidin MPdI sebagai narasumber materi pertama terkait tugas nadzir dan problematika wakaf. Materi dua tentang Undang-Undang Republik Indonesia No 41 Tahun 2024 tentang wakaf disampaikan oleh Ketua Forum Nadzir Kab. Sleman, Sudarto, S.Pd.
Kegiatan diakhiri sesi tanya jawab terkait perkembangan wakaf, syarat pengurusan wakaf di era digital yang dipandu oleh Margono, konsultan wakaf di Kabupaten Sleman.
Pembinaan diikuti oleh Pelaksana EAIW KUA Se-Kabupaten Sleman, Nadzir NU dan Nadzir Muhammadiyah perwakilan Kapanewon Se-Kabupaten Sleman.
