Manfaatkan Video Interaktif, Pembelajaran SKI MTsN 8 Sleman Lebih Menyenangkan dan Interaktif

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Supervisi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di kelas IX C pada Kamis (26/09/2024) berlangsung dengan penuh inovasi. Dra. Hj. Haritini, guru senior, mendapatkan supervisi dari Daniel Arief Budiman, S.Hum., yang memanfaatkan teknologi video dalam pembelajarannya. Melalui video interaktif, Daniel berhasil menarik perhatian siswa dan membantu mereka memahami materi sejarah secara visual.
Pembelajaran dimulai dengan pemutaran video singkat tentang perkembangan kebudayaan Islam di masa keemasan, dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Siswa diajak menganalisis konten video dan mengaitkannya dengan konsep-konsep sejarah yang telah mereka pelajari. Metode ini memberikan variasi baru dalam penyampaian materi, sehingga siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran.
Dra. Hj. Haritini, yang hadir sebagai pengamat dalam supervisi ini, memberikan apresiasi terhadap pendekatan yang digunakan Daniel. “Penggunaan media video seperti ini sangat membantu siswa dalam memahami materi secara visual. Ini adalah inovasi yang baik dalam pembelajaran SKI,” ungkapnya.
Dra. Hj. Haritini juga memberikan saran konstruktif untuk peningkatan ke depannya. Ia menyarankan agar video yang digunakan lebih disesuaikan dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa, serta dilengkapi dengan bahan refleksi yang lebih mendalam untuk memperkuat pemahaman. “Pembelajaran mungkin akan lebih bermakna lagi denganpancingan pertanyaan kritis yang bisa memacu siswa untuk berpikir lebih jauh tentang sejarah dan dampaknya,” tambahnya.
Supervisi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran di MTsN 8 Sleman, khususnya dalam memadukan teknologi dan metode pembelajaran yang efektif. Daniel Arief Budiman mengaku siap mengembangkan metode ini lebih lanjut dengan tetap memperhatikan saran-saran yang diberikan.
Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi, seperti penggunaan video, menjadi langkah yang sangat relevan untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Supervisi ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam terus mendorong inovasi pendidikan yang lebih baik. (idw)