Menguatkan Sinergi, Peran Aktif Orangtua dalam Khutbah Jumat di MTsN 4 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – MTsN 4 Sleman menggelar sholat Jumat yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai, Jum’at (27/9/2024) bertempat di masjid Al Madinah. Khatib pada kesempatan kali ini adalah Bapak Hasanudin, S.Ag., MA, orangtua dari Ihda Khoirun Niswah, siswa kelas VII C. Beliau menyampaikan pesan-pesan inspiratif mengenai tiga hal yang perlu diperhatikan siswa dalam menuntut ilmu, yaitu niat, adab, dan doa.
Dalam khutbahnya, Bapak Hasanudin menekankan pentingnya niat yang tulus dalam setiap usaha belajar. Ia menjelaskan bahwa niat yang baik akan memberikan dorongan dan motivasi yang kuat bagi siswa. “Niat yang ikhlas menjadi kunci keberhasilan dalam menuntut ilmu. Mari kita selalu memperbaharui niat yang ikhlas sebelum belajar,” ujarnya. Pesan ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk menanamkan niat yang benar dalam perjalanan pendidikan mereka.
Selanjutnya, Bapak Hasanudin menggarisbawahi pentingnya adab dalam belajar. Ia menjelaskan bahwa adab yang baik kepada guru dan sesama teman sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. “Dengan menghormati guru dan berperilaku sopan, siswa akan mendapatkan keberkahan dari ilmu yang dipelajari,” tegasnya. Orangtua diharapkan dapat menjadi teladan bagi anak-anak dalam menerapkan nilai-nilai adab ini di rumah.
Doa juga menjadi fokus utama dalam khutbah tersebut. Bapak Hasanudin mengingatkan siswa bahwa usaha tanpa doa tidaklah lengkap. Ia menyarankan agar siswa membiasakan diri untuk berdoa sebelum dan setelah belajar, sebagai bentuk pengharapan dan permohonan kepada Allah SWT. “Doa adalah penguat kita dalam menuntut ilmu. Dengan berdoa, kita merasa lebih dekat dengan Allah dan mendapat petunjuk dalam belajar,” ungkapnya.
Sinergi antara madrasah dan orangtua ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan penuh komitmen. Dengan menekankan niat, adab, dan doa dalam proses belajar, MTsN 4 Sleman berharap dapat menciptakan generasi yang cerdas secara akademis dan memiliki karakter baik. (epr)