Selasa, November 11, 2025
Berita Madrasah

Peringatan Hari Santri di MAN 4 Sleman: Kobarkan Semangat Juang, Songsong Masa Depan

Kemenag Sleman News (MAN 4 Sleman) — MAN 4 Sleman sukses menyelenggarakan upacara peringatan Hari Santri di lapangan baru madrasah, Selasa (22/10/2024) pagi. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai dengan penuh khidmat, dipimpin oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Edy Suparyanto, M.Pd.

Selaku pembina upacara, Edy membacakan amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia yang berisi pesan penting tentang peran santri dalam meneruskan perjuangan bangsa dan berkontribusi bagi kemajuan negara. Suasana khusyuk tampak menyelimuti seluruh civitas akademika MAN 4 Sleman. Para peserta upacara berdiri tegak dan mendengarkan dengan serius setiap butir amanat yang disampaikan. Bendera Merah Putih berkibar megah di tengah lapangan, mempertegas semangat juang yang diwariskan oleh para santri dan ulama terdahulu. Alunan lagu Indonesia Raya, Mars Hari Santri, dan doa semakin menambah kekhidmatan acara, membangkitkan rasa cinta tanah air dalam diri setiap peserta.

Tampak peserta putra mengenakan baju putih, sarung, serta peci hitam, melambangkan kesederhanaan dan identitas santri. Selain itu, segenap perwakilan siswa dan guru MAN 4 Sleman turut ambil bagian dalam upacara dan pawai Hari Santri yang digelar di Lapangan Denggung, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pawai tersebut semakin menyemarakkan peringatan dengan diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat dan lembaga pendidikan di wilayah Sleman.

Dalam amanat Menteri Agama yang dibacakan, salah satu poin penting yang disampaikan adalah kutipan dari bait syair dalam kitab Alfiyyah Ibnu Malik, yang berbunyi: Wa mā yali al-muḍāf ya’tī khalfan ‘anhu fī al-i’rāb idhā mā ḥudhifā. Bait ini menjelaskan bahwa “Seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai ketika sang kiai wafat.” Pesan ini memperkuat tema peringatan Hari Santri 2024, yaitu “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, yang mengajak santri masa kini untuk meneruskan perjuangan para pendahulu, bukan hanya dengan mengenang masa lalu, tetapi juga beraksi menghadapi tantangan zaman modern.

Dengan semangat tersebut, para santri diharapkan mampu menjadi pilar masa depan bangsa, terus berjuang melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. (dzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas