Konferensi PGRI Cabang Prambanan di Gelar di MTsN 8 Sleman: Wujudkan Transformasi menuju Indonesia Emas

Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Prambanan menggelar konferensi masa bakti tahun 2025–2030 pada Senin (26/5/2025) di Aula MTsN 8 Sleman. Acara penting ini mengangkat tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, sebagai bentuk komitmen organisasi dalam menyongsong masa depan pendidikan yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan.
Konferensi dibuka secara resmi oleh Ketua PGRI Cabang Prambanan, Widaryatno, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas semangat luar biasa dari seluruh anggota PGRI yang hadir. Ia menyebutkan bahwa kehadiran dan partisipasi aktif para guru menjadi bukti nyata bahwa PGRI masih menjadi wadah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Prambanan.
“Terima kasih kepada seluruh anggota yang tetap antusias dalam berorganisasi. Ini adalah energi positif bagi kita semua untuk terus bergerak dan bertransformasi,” ujar Widaryatno. Ia juga mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pengurus masa bakti 2020–2024 yang telah bekerja keras, berkomitmen, dan mencurahkan tenaga serta pikiran demi kemajuan PGRI Cabang Prambanan.
Salah satu agenda utama dalam konferensi ini adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2020–2024. Laporan ini mencakup keterlaksanaan berbagai program kerja yang telah disepakati bersama, baik di bidang organisasi, pendidikan, sosial, maupun advokasi profesi guru. Laporan disusun secara komprehensif sebagai bentuk akuntabilitas pengurus kepada seluruh anggota.
Dalam pemaparan laporan, disebutkan bahwa sekitar 99% anggota PGRI Cabang Prambanan telah mengikuti program-program mandatori yang ditetapkan oleh PGRI Kabupaten Sleman. Ini menunjukkan sinergi yang baik antara cabang dan kabupaten dalam menjalankan agenda organisasi secara terstruktur dan terukur. Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri serta bukti bahwa PGRI Cabang Prambanan berada di jalur yang tepat.
Konferensi ini juga menjadi forum strategis untuk merumuskan program-program baru yang akan dijalankan selama masa bakti 2024–2029. Para peserta konferensi berdiskusi secara aktif mengenai tantangan dan peluang di dunia pendidikan, terutama dalam menghadapi era digital dan target Indonesia Emas 2045. Ide-ide segar dan inovatif bermunculan dari berbagai delegasi yang hadir.
Tak hanya sebagai ajang pertanggungjawaban dan perencanaan, konferensi ini juga menjadi momen mempererat solidaritas antar anggota. Suasana kekeluargaan dan semangat kolaboratif sangat terasa sepanjang acara berlangsung. Semua pihak berharap, semangat kebersamaan ini akan terus terjaga dalam mengawal transformasi organisasi ke arah yang lebih baik. Adanya konferensi ini, diharapkan PGRI Cabang Prambanan semakin solid, profesional, dan adaptif dalam menghadapi berbagai dinamika pendidikan. Semangat transformasi yang diusung dalam tema konferensi menjadi pendorong bagi seluruh anggota untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas menuju Indonesia Emas. (adp)