Menuju Zona Integritas, MTsN 8 Sleman Hadiri Rakor Pimpinan Madrasah Kemenag Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., didampingi Kepala Tata Usaha, Aini Maslihatin, S.E., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi Pimpinan Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada Selasa (27/05/2025). Kegiatan berlangsung di Aula MAN 3 Sleman, Jl. Magelang Km. 4, Sinduadi, Mlati, Sleman.
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si., Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Sangaji, S.HI., Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. H. Tulus Dumadi, M.A., serta Ketua Pokjawas Madrasah, Drs. H. Daryono, M.Pd. Hadir pula kepala madrasah dari jenjang MI, MTs, dan MA se-Kabupaten Sleman, kepala tata usaha, ketua KKRA, KKMI, analis SDMA, PK APBN, pranata humas, perencana, serta pelaksana seksi pendidikan madrasah.
Agenda utama rakor ini adalah konsolidasi dan percepatan Persiapan Madrasah Menuju Zona Integritas (ZI) guna meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dalam arahannya, Hj. Sidik Pramono menekankan pentingnya pelaporan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) dari seluruh madrasah kepada Menteri Agama sebagai bentuk komitmen terhadap reformasi birokrasi.
“Kami ingin agar seluruh madrasah, baik negeri maupun swasta, aktif membangun sistem yang akuntabel dan transparan. PMPZI harus menjadi perhatian bersama sebagai langkah awal mewujudkan madrasah yang bersih dan melayani,” tegasnya.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyambut baik dan mendukung penuh kebijakan ini. “Pembangunan zona integritas adalah bagian dari tanggung jawab moral dan profesional kami sebagai penyelenggara pendidikan. MTsN 8 Sleman siap berkomitmen mendukung setiap upaya reformasi birokrasi, khususnya dalam meningkatkan tata kelola madrasah yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pelayanan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Tata Usaha MTsN 8 Sleman, Aini Maslihatin, S.E., M.M., menambahkan bahwa aspek pelayanan administrasi juga menjadi fokus perbaikan dalam proses pembangunan ZI. “Dukungan sistem administrasi yang rapi, transparan, dan efisien akan memperkuat integritas lembaga secara keseluruhan. Kami siap berbenah dan terus melakukan perbaikan dalam mendukung program ZI WBK WBBM,” ungkapnya.
Rapat juga membahas strategi teknis pelaporan PMPZI, penguatan peran humas madrasah, peningkatan kapasitas tenaga tata usaha, serta penguatan perencanaan dan pelaksanaan anggaran.
Dengan semangat sinergi dan komitmen bersama, MTsN 8 Sleman dan madrasah lainnya di Sleman optimis dapat menjadi bagian dari transformasi menuju lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam pelayanan publik dan integritas kelembagaan. (idw)