MTsN 8 Sleman Belajar Bikin Konten Bareng Saviera Ajeng, Moderat Millenial Agent Kemenag RI

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — Dalam rangka memperkuat peran kehumasan madrasah di era digital, Bidang Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk “Content Creation for Beginner” bersama Saviera Zulykha Ajeng pada Selasa (27/05/2025) bertempat di Ayem-Ayem Coffee, Tridadi, Sleman. Kegiatan ini dihadiri oleh staf humas dari berbagai madrasah negeri maupun swasta di bawah naungan Kemenag Sleman. MTsN 8 Sleman mengirimkan perwakilan, yaitu Ike Dewi Wijayanti, S.S.
Saviera Zulykha Ajeng, yang akrab disapa Ajeng, merupakan figur muda inspiratif yang saat ini aktif sebagai Moderat Millenial Agent Inspiratif 1 Kemenag RI, Presenter DSN TV, Penyiar Radio Pro 4 RRI Jogja, Duta Bahasa DIY, serta agen moderasi beragama Kantor Wilayah Kemenag DIY. Dalam sesi pelatihannya, Ajeng menyampaikan pentingnya kehadiran humas madrasah di media sosial, serta bagaimana membangun citra positif institusi pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan kreativitas.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Kantor Kemenag Sleman. Dalam arahannya, Kepala Kantor menegaskan urgensi penggunaan media sosial secara strategis untuk mendongkrak eksistensi dan citra madrasah. “Media sosial hari ini adalah wajah madrasah. Melalui platform digital, kita bisa menyampaikan kebaikan, prestasi, serta pesan moderasi kepada masyarakat luas. Humas harus adaptif dan kreatif,” tegasnya.
Ajeng kemudian memaparkan materi tentang strategi menciptakan konten yang inspiratif dan edukatif, teknik storytelling, jenis konten yang efektif untuk platform Instagram, serta cara agar konten lebih menjangkau audiens luas. Ia juga menekankan pentingnya konten visual yang bukan hanya menarik, tetapi juga bermakna. “Konten itu bukan hanya soal visual menarik, tapi harus punya nilai dan pesan. Setiap madrasah punya cerita yang layak dibagikan,” ujar Ajeng antusias.
Setelah sesi materi, para peserta dibagi menjadi kelompok lintas madrasah untuk praktik membuat konten Instagram reels dengan topik bebas sesuai materi yang telah disampaikan. Sesi praktik ini berlangsung dengan penuh antusias, diiringi diskusi kreatif antaranggota kelompok. Pendampingan selama praktik dilakukan oleh dua pranata humas Kemenag Sleman, Nismatun Dian Islami dan Dwi Aji Raharjo.
Ike Dewi Wijayanti, S.S., selaku perwakilan MTsN 8 Sleman, mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat inspiratif dan aplikatif. Kami jadi lebih memahami bagaimana membangun konten yang bukan hanya informatif, tapi juga menyentuh emosi audiens. Harapannya, MTsN 8 Sleman bisa semakin dikenal melalui konten-konten positif yang kami buat,” ungkap Ike.
Pelatihan ini menjadi salah satu upaya Kementerian Agama Sleman dalam mendorong madrasah untuk aktif di ruang digital, tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai pembawa pesan moderasi, toleransi, dan edukasi. Diharapkan melalui kegiatan ini, para humas madrasah mampu menjadi agen komunikasi yang mampu menyampaikan narasi positif dan membangun branding madrasah secara lebih luas dan profesional. (idw)