Ketua Panitia Sampaikan Laporan Penyelenggaraan pada Pembukaan Kemah Budaya MTsN 8 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Kegiatan Kemah Budaya MTsN 8 Sleman resmi dimulai pada Selasa (17/06/2025) dan akan berlangsung hingga Kamis (19/06/2025) di Bumi Perkemahan Banyunibo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Dalam upacara pembukaan yang berlangsung khidmat, Ketua Panitia Kemah Budaya, Dra. Hartini, menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan kepada seluruh peserta, pembina pramuka, guru, pegawai, serta tamu undangan. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini mengangkat tema “Tumbuh dalam Iman, Bersatu dalam Perbedaan, Bersinar untuk Nusantara” yang bermakna sebagai ajakan bagi para siswa untuk menumbuhkan keimanan, menjunjung tinggi persatuan dalam keberagaman, dan siap berkontribusi positif untuk bangsa.
Kak Hartini menjelaskan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan Kemah Budaya adalah membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan di kalangan Pramuka Penggalang MTsN 8 Sleman. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap-sikap yang sangat penting dalam pembentukan karakter generasi muda, seperti ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kreativitas, kemandirian, produktivitas, tanggung jawab, serta kepedulian sosial yang tinggi. Semua nilai tersebut diharapkan dapat terinternalisasi melalui rangkaian kegiatan selama tiga hari kemah berlangsung.
Dalam laporannya, ia juga menyampaikan bahwa Kemah Budaya tahun ini dirancang dengan beragam bentuk kegiatan, yang dibagi menjadi tiga kategori besar, yakni giat umum, giat prestasi, dan giat lomba. Giat umum terdiri atas kegiatan ibadah berjamaah, olahraga pagi, bakti masyarakat di sekitar lokasi kemah, permainan besar atau outbond, serta kegiatan reflektif malam hari. Sementara itu, giat prestasi meliputi pelatihan dan praktik keterampilan kepramukaan seperti hasta karya, wide game, halang rintang, serta pentas seni yang menampilkan bakat dan kreativitas peserta. Adapun giat lomba menjadi momen yang paling ditunggu, mencakup lomba fashion show bertema pakaian adat nusantara, baris-berbaris (PBB), isyarat atau semboyan pramuka, lomba memasak, serta lomba pidato untuk mengasah kemampuan komunikasi siswa.
Kegiatan ini diikuti oleh 181 peserta dari siswa kelas VII MTsN 8 Sleman yang dibagi ke dalam beberapa regu. Seluruh kegiatan didukung penuh oleh 37 orang panitia yang terdiri dari 29 guru MTsN 8 Sleman, 6 pembina aktif, dan 3 pembina luar yang turut mendampingi dan memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar. Kerja sama antara panitia dan peserta menjadi kunci terselenggaranya Kemah Budaya dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Hartini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kamabigus MTsN 8 Sleman, Kak Agus Sholeh, S.Ag., atas dukungan dan arahan yang diberikan sejak awal perencanaan hingga pelaksanaan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras demi kelancaran acara. “Terima kasih atas segala dukungan dan kerja sama dari semua pihak. Semoga kegiatan Kemah Budaya ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan membawa pengalaman berharga bagi seluruh peserta,” ungkapnya menutup laporan.
Sementara itu, dalam amanatnya sebagai pembina upacara, Kamabigus MTsN 8 Sleman, Kak Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan pesan yang membangkitkan semangat dan motivasi para peserta. Ia mengajak seluruh siswa untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan tetap menjaga kekompakan. “Adik-adik sekalian, manfaatkan kegiatan ini untuk belajar, berlatih, dan bersenang-senang bersama teman-teman. Semoga Allah melindungi kita semua dan kegiatan ini berjalan lancar dari awal hingga akhir,” ujar beliau.
Sambutan hangat dan penuh makna dari Kamabigus disambut antusias oleh para peserta yang terlihat bersemangat dan siap mengikuti rangkaian kegiatan. Dengan dimulainya Kemah Budaya ini, MTsN 8 Sleman kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter siswa yang tangguh, beriman, dan cinta tanah air melalui kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan dan penuh nilai. (idw)