Tantangan Alih Aksara Jawa Ramaikan Hari Pertama Kemah Budaya MTsN 8 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — Hari pertama Kemah Budaya MTsN 8 Sleman Tahun 2025 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Banyunibo, Prambanan, Yogyakarta, Selasa (17/06/2025), diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan sarat muatan budaya. Salah satu kegiatan unggulan adalah lomba Alih Aksara Jawa, yang bertujuan untuk melestarikan sekaligus mengasah kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan aksara tradisional Jawa.
Dalam lomba ini, setiap regu peserta kemah mengirimkan dua perwakilan terbaik mereka untuk mengikuti tantangan mengalihkan tulisan dari aksara Jawa ke huruf Latin dan sebaliknya. Kegiatan ini berlangsung di bawah tenda kegiatan, dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme para peserta.
Para siswa diberi beberapa kalimat berbahasa Jawa yang ditulis dalam aksara Latin untuk diubah ke aksara Jawa, serta sebaliknya. Mereka dibekali kertas kerja dan alat tulis untuk menyelesaikan tantangan dalam waktu yang ditentukan. Selain keterampilan linguistik, kegiatan ini juga menuntut ketelitian, konsentrasi tinggi, dan pemahaman mendalam terhadap bentuk serta struktur aksara Jawa.
Menurut panitia, lomba ini dirancang untuk menanamkan rasa cinta terhadap warisan budaya lokal yang kini semakin jarang digunakan dalam keseharian. “Alih aksara Jawa adalah keterampilan yang perlu terus diperkenalkan kepada generasi muda. Kita ingin mereka tidak hanya tahu, tetapi juga mampu menggunakan aksara ini dengan baik,” ujar Kak Hartini, salah satu pembina kegiatan Kemah Budaya.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Mereka merasa tertantang sekaligus bangga bisa turut berperan melestarikan budaya leluhur. “Seru banget! Ternyata alih aksara itu seperti teka-teki, tapi berhubungan dengan budaya sendiri. Saya jadi ingin belajar lebih banyak,” ujar salah satu peserta usai mengikuti lomba, Gendhis Alya Huwaida Kelas VII A.
Kegiatan alih aksara Jawa ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan giat prestasi dalam Kemah Budaya yang mengusung tema “Tumbuh dalam Iman, Bersatu dalam Perbedaan, dan Bersinar untuk Nusantara.” Selain lomba ini, masih banyak agenda lainnya seperti wide game, hasta karya, dan fashion show yang tak kalah menarik dan edukatif.
Dengan kegiatan ini, MTsN 8 Sleman terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakar kuat pada budaya dan kearifan lokal. (idw)