Rabu, Oktober 15, 2025
Berita Madrasah

MTsN 8 Sleman Gelar Pembinaan Moderasi Beragama untuk Guru dan Pegawai

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Dalam upaya memperkuat pemahaman dan sikap toleransi di lingkungan madrasah, MTsN 8 Sleman menyelenggarakan Pembinaan Moderasi Beragama bagi Guru dan Pegawai pada Kamis (05/06/2025) bertempat di Aula MTsN 8 Sleman. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. H. Yayan Suryana, M.Ag., dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman, yang juga merupakan dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam paparannya, Dr. Yayan membawakan materi bertajuk “Moderasi Beragama untuk Kerukunan Hidup Antar dan Intern Umat Beragama”. Ia menegaskan bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk menjaga keharmonisan di tengah keberagaman. “Moderasi bukan hanya pilihan, melainkan tuntunan Allah dan Rasulullah SAW agar manusia hidup seimbang, damai, dan adil,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan metode pendekatan untuk menciptakan kerukunan seperti dialog terbuka, musyawarah, serta larangan bersikap keras dan premanisme, terutama di dunia pendidikan. Menurutnya, guru berperan vital dalam menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda.

Acara dilanjutkan dengan forum tanya jawab yang aktif dan penuh makna. Salah satu pertanyaan menarik datang dari peserta yang menanyakan strategi menanamkan moderasi agama kepada siswa di kelas. Dr. Yayan menjawab bahwa guru perlu menampilkan keteladanan, memperbanyak ruang diskusi sehat, serta mengapresiasi keberagaman sebagai bagian dari kekayaan bangsa.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam konteks pendidikan. “Di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, keberagaman menjadi semakin nyata dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, pembinaan moderasi beragama menjadi sangat penting agar para guru dan pegawai memiliki pemahaman yang utuh dan sikap yang bijaksana dalam menyikapi perbedaan. Kami berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan sikap moderat,” ujarnya. Ia juga berharap nilai-nilai moderasi bisa terinternalisasi dalam setiap aktivitas belajar mengajar di MTsN 8 Sleman.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha MTsN 8 Sleman, Aini Maslihatin, S.E., M.M., menambahkan bahwa pembinaan seperti ini penting tidak hanya untuk guru, tetapi juga bagi pegawai tata usaha. “Kami semua adalah satu kesatuan dalam menciptakan lingkungan madrasah yang kondusif dan harmonis. Moderasi adalah kunci menjaga sinergi tersebut,” tutur Aini.

Kegiatan ini ditutup dengan semangat dan refleksi bahwa menjadi guru dan pegawai madrasah bukan hanya tugas administratif, melainkan peran strategis dalam menyuarakan nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan kebhinekaan. Melalui kegiatan ini, MTsN 8 Sleman berharap dapat terus menjadi bagian dari upaya menjaga kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas