Guru MTsN 2 Sleman Aktif di MGMP, Siap Hadirkan Pembelajaran Inovatif di Kelas

Kemenag Sleman News (MTsN 2 Sleman) — Upaya meningkatkan kompetensi guru terus dilakukan di lingkungan MTsN 2 Sleman. Hal ini tampak dari partisipasi aktif para pendidik dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang berlangsung di beberapa lokasi berbeda pada Selasa (30/9/2025).
Guru Bahasa Indonesia MTsN 2 Sleman mengikuti MGMP di MTsN 5 Sleman. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop dengan tema “Pendampingan Penyusunan Modul Ajar dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam Berbasis Cinta.” Dua narasumber yang hadir, yakni Drs. H. Daryono, M.Pd. dan Asih Budiati, S.Pd., M.Sc., memaparkan strategi pembelajaran yang menekankan pentingnya menghadirkan suasana belajar yang humanis, penuh kasih, serta menguatkan karakter siswa.
Dalam workshop tersebut, para peserta dilatih menyusun modul ajar yang tidak hanya sesuai dengan Kurikulum Merdeka, tetapi juga memberi ruang bagi siswa untuk belajar lebih bermakna. Pendekatan “berbasis cinta” menjadi titik tekan agar guru tidak hanya mentransfer pengetahuan, melainkan juga menanamkan kepedulian, empati, dan semangat kebersamaan dalam proses pembelajaran.
Salah seorang guru Bahasa Indonesia MTsN 2 Sleman mengungkapkan rasa syukurnya setelah mengikuti kegiatan ini. “Workshop ini benar-benar membuka wawasan saya. Menyusun modul ajar ternyata bisa lebih menyenangkan dan penuh makna bila kita mengedepankan cinta dan kepedulian terhadap peserta didik,” Ujarnya.

Di tempat lain, guru IPA MTsN 2 Sleman juga terlibat dalam MGMP IPA yang menghadirkan workshop bertema STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Materi yang disajikan cukup beragam, mulai dari praktik elektronik sensor, penentuan arah kiblat menggunakan Google Earth, hingga asesmen fisika berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi guru untuk mempelajari langsung penerapan sains dalam kehidupan nyata serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
Salah satu peserta, Pak Tanto, guru IPA MTsN 2 Sleman, menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut. “Materi STEM yang kami pelajari sangat bermanfaat. Saya jadi lebih percaya diri untuk membawa praktik sains ke dalam kelas. Siswa nantinya tidak hanya memahami konsep, tetapi juga bisa menghubungkannya dengan kehidupan nyata. Dengan begitu pembelajaran IPA akan lebih menarik dan bermakna,” ungkapnya penuh semangat.
Kehadiran para guru dalam MGMP IPA ini diharapkan dapat memperkuat penerapan pembelajaran berbasis STEM di madrasah, sehingga siswa tidak hanya memahami konsep sains secara teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara praktis dengan teknologi terkini.
Dengan terselenggaranya dua kegiatan MGMP tersebut, MTsN 2 Sleman menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui pemberdayaan guru. Partisipasi aktif guru dalam berbagai forum ilmiah dan workshop diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan mutu pembelajaran di kelas serta pengembangan karakter siswa yang unggul, kreatif, dan berdaya saing tinggi di era global. (dwk)