Jumat, Oktober 31, 2025
Berita Madrasah

MTsN 4 Sleman Gelar Apel Peringatan Hari Santri 2025, Pembina Bacakan Amanat Menteri Agama

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, MTsN 4 Sleman menyelenggarakan apel di lapangan madrasah, Rabu (22/10/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dan diikuti seluruh siswa, guru, serta pegawai dengan mengenakan busana khas santri, peserta putri memakai gamis putih, sementara peserta putra mengenakan baju koko putih dengan sarung.

Pembina apel, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Astuti Kusumawati, memimpin jalannya apel. Dalam kesempatan tersebut, Astuti Kusumawati membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia, KH. Nasaruddin Umar, yang berisi pesan mendalam tentang makna Hari Santri dan peran santri dalam menjaga keutuhan bangsa.

Dalam amanatnya, Menteri Agama menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur. “Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan iman,” demikian bunyi amanat yang dibacakan oleh Astuti Kusumawati di hadapan seluruh peserta apel.

Lebih lanjut, Menteri Agama mengajak seluruh santri untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa. “Marilah kita syukuri nikmat kemerdekaan ini dengan melakukan hal-hal baik yang membawa kemaslahatan bagi bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Hari Santri 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”. Tema ini mencerminkan tekad dan peran strategis santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan bangsa. Dalam amanatnya, Menteri Agama menekankan bahwa santri bukan hanya simbol religiusitas, tetapi juga representasi generasi yang tangguh, cerdas, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Kepada seluruh santri di Tanah Air, Menteri Agama berpesan agar terus berjuang menjadi insan yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. “Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, hingga ke ranah internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” ucapnya dalam amanat yang dibacakan oleh pembina apel.

Apel Hari Santri di MTsN 4 Sleman ditutup dengan lantunan lagu “Hari Santri” yang dinyanyikan bersama seluruh peserta. Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan kirab santri mengelilingi lingkungan sekitar madrasah sebagai bentuk syiar semangat Hari Santri 2025. (epr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas