MTsN 8 Sleman Gelar Hari Pertama ASTS Gasal 2025/2026, Ujian Berjalan Tertib dan Lancar

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — MTsN 8 Sleman melaksanakan hari pertama Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) Gasal Tahun Ajaran 2025/2026 pada Senin (13/10/2025). Kegiatan evaluasi tengah semester ini menjadi momentum penting bagi seluruh siswa untuk mengukur capaian belajar selama setengah semester pertama. Tahun ini, MTsN 8 Sleman kembali melaksanakan asesmen secara digital melalui aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD), sebuah inovasi teknologi pendidikan yang diterapkan di madrasah se-DIY.
Sebelum ujian dimulai, panitia mengikuti briefing di ruang panitia Laboratorium IPA yang dipandu oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd. Kegiatan tersebut diawali dengan pengarahan dari Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., yang menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas selama pelaksanaan ujian.
Dalam sambutannya, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan bahwa pelaksanaan ASTS berbasis digital merupakan bagian dari upaya madrasah dalam menyiapkan generasi yang melek teknologi dan berkarakter. “Kami berharap asesmen ini tidak hanya menjadi sarana mengukur hasil belajar, tetapi juga melatih siswa untuk jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Melalui sistem digital, madrasah juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan,” ujar Agus Sholeh.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd., menambahkan bahwa seluruh mekanisme pelaksanaan sudah dipersiapkan dengan matang, mulai dari kesiapan sistem, perangkat, hingga pendampingan teknis bagi siswa. “Kami telah memastikan setiap siswa dapat mengikuti ujian dengan lancar. Bagi yang mengalami kendala perangkat atau jaringan, panitia sudah menyiapkan laptop dan koneksi internet di ruang panitia. Kami juga menyiagakan help desk agar setiap permasalahan teknis dapat segera diatasi,” ungkap Arwani Munib.
Ujian hari pertama mencakup tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Seni Budaya/Prakarya, dan Akidah Akhlaq. Pelaksanaan ujian dimulai setelah siswa menunaikan salat Dhuha bersama, yang menjadi kebiasaan positif di MTsN 8 Sleman sebelum memulai kegiatan penting. Para siswa tampak antusias mengikuti ujian dengan menggunakan perangkat HP masing-masing di bawah pengawasan guru pengawas di ruang kelas.
Bagi sebagian siswa kelas VII, ASTS kali ini menjadi pengalaman pertama mengikuti ujian digital menggunakan aplikasi JMD. Salah satunya adalah Muhammad Rizky Bima, siswa kelas VII yang mengaku senang sekaligus tertantang dengan sistem baru ini. “Awalnya agak gugup karena belum pernah ujian pakai HP seperti ini, tapi ternyata mudah digunakan. Soalnya bisa langsung diklik dan tampilannya jelas. Seru juga karena terasa modern,” tutur Rizky dengan semangat.
Secara keseluruhan, pelaksanaan ASTS hari pertama di MTsN 8 Sleman berlangsung tertib, lancar, dan kondusif. Panitia, guru, dan siswa saling berkolaborasi memastikan kegiatan berjalan tanpa kendala berarti.
Melalui pelaksanaan asesmen berbasis digital ini, MTsN 8 Sleman berharap siswa tidak hanya mampu mencapai prestasi akademik, tetapi juga mengembangkan kompetensi literasi digital, kemandirian belajar, dan sikap jujur dalam menghadapi ujian. Kepala madrasah juga menegaskan bahwa madrasah akan terus berinovasi dalam mengintegrasikan teknologi dengan pembelajaran sebagai bagian dari transformasi pendidikan menuju madrasah unggul dan berkarakter. (idw)
