Rabu, Desember 17, 2025
Berita Madrasah

Guru Bahasa Jawa MTs N 8 Sleman Ukir Prestasi pada Kompetisi Bahasa dan Sastra Kabupaten Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman)- Minggu (10/08/25) Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman atau Kundha Kabudayan Kabupaten Sleman menyelenggarakan Kompetisi Bahasa dan Sastra cabang lomba maca cerkak dewasa. Bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman, sebanyak 19 peserta bersaing menunjukkan kebolehannya dalam membaca cerita pendek berbahasa Jawa atau biasa disebut cerkak (cerita cekak). Sembilan belas peserta tersebut merupakan peserta yang lolos pada seleksi video daring. Banyaknya peserta yang lolos ke babak luring ada 20, namun pada saat pelaksanaan ada satu peserta yang tidak hadir. Sehingga hanya 19 saja yang mengikuti kompetisi secara luring.

Para peserta maca cerkak katagori dewasa berasal dari latar belakang profesi yang beragam. Ada mahasiswa, guru, pegawai kantor, penyiar, bahkan ibu rumah tangga. Semua antusias membacakan naskah cerkak yang berjudul “Nyadran” karya Budi Siswanto tersebut. Adapun salah satu peserta kompetisi tahunan ini adalah seorang guru Bahasa Jawa dari MTs Negeri 8 Sleman, yakni Novita Suryaningtyas Sitoresmi. Guru yang memang berminat pada sastra Jawa ini mengaku bahwa tahun ini merupakan tahun kedua baginya mengikuti kompetisi ini. Awalnya ia tidak menyangka akan berhasil meraih juara dua, karena penampilan para peserta di tahun ini sangat baik. Sehingga persaingan begitu ketat.

“Saya tidak menyangka masuk di tiga besar. Karena saya melihat banyak wajah-wajah baru di tahun ini yang sangat potensial dan bagus-bagus,” ujarnya.

Pada cabang lomba maca cerkak dewasa ini juara 1 diraih oleh Intan Yuhanita Asmoro (mahasiswi UNY), juara 2 Novita Suryaningtyas Sitoresmi (guru MTs N 8 Sleman), Bambang Susilo (guru SD N 1 Depok) sebagai juara 3, sedangkan juara 4 dan 5 masing-masing diraih oleh Devi Yolandieta dan Elsa Mardina Octavia yang keduanya merupakan mahasiswi UNY.

Dewan juri yang bertugas menilai pada kompetisi ini adalah Budi Santoso, Slamet Nugroho, dan  Adi Wisnu Wicaksono. Setelah diumumkan hasil penilaian dan juaranya, salah satu dewan juri yaitu Adi Wisnu Wicaksono menyampaikan evaluasi penampilan peserta pada hari itu. Ia menegaskan bahwa maca cerkak berbeda dengan mendongeng atau berdeklamasi. Maca cerkak tidak memerlukan banyak gerakan seperti mendongeng. Penilaian utama pada pengucapan atau wicara.  Berdasarkan hasil catatannya masih ada beberapa kata yang kurang sempurna diucapkan oleh para peserta. Kemudian peserta juga diminta untuk membedakan tone atau warna suara pada setiap tokoh yang berbeda pada cerita tersebut. Nantinya peraih juara 1, 2, dan 3 akan diberikan pembinaan lebih lanjut untuk mempersiapkan diri berkompetisi di tingkat Provinsi.

Agus Sholeh selaku Kepala MTs N 8 Sleman menyambut dengan gembira atas torehan prestasi ini. Hal ini dikarenakan prestasi kebanyakan ditorehkan oleh para siswa, sedangkan kali ini berasal dari guru.

“Kami mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Ibu Novita. Semoga sukses di tahap berikutnya,” ungkapnya. (nss) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas