Kamis, Desember 11, 2025
Berita KemenagHeadline

Kemenag Sleman Terima Kunjungan Kerja DPRD Tulungagung, Bahas Peran Madin dan Penguatan Ponpes

Kemenag Sleman News – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti smartroom Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Senin (3/11/2025), saat rombongan Komisi A DPRD Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, melakukan kunjungan kerja bertajuk “Peran Madrasah Diniyah dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.”

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Marsiono, S.Sos., ini disambut dengan penuh kekeluargaan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Nadhif, S.Ag., M.Si., bersama Kepala Seksi dan staf Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren).

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Sleman H. Nadhif menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kunjungan tersebut.

“Saya menghaturkan selamat datang, sugeng rawuh di Kantor Kemenag Sleman. Terima kasih karena Kabupaten Sleman menjadi salah satu tempat kunjungan kedinasan. Kami merasa senang, sebab setiap kunjungan kerja selalu kami maknai tidak hanya sebagai silaturahmi, tetapi juga kesempatan menambah ilmu dan wawasan yang bermanfaat,” ungkap Nadhif.

Lebih lanjut, Nadhif menjelaskan bahwa Kemenag Sleman terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan DPRD dalam pengembangan ekosistem pendidikan keagamaan. Ia juga menyinggung lahirnya Peraturan Daerah tentang Pondok Pesantren di Kabupaten Sleman yang baru saja disahkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap keberlangsungan lembaga keagamaan.

“Kami juga mengikuti dinamika penyusunan draf Perda Pondok Pesantren, dan Alhamdulillah pada momentum Hari Santri 2025 ini, Sleman telah memiliki Perda Pondok Pesantren yang menjadi kado istimewa bagi para santri dan seluruh insan pesantren,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kakan Kemenag Sleman memperkenalkan Kasi PD Pontren, H. Achmad Fauzi, S.Ag., M.S.I., beserta jajaran staf yang selama ini berperan aktif dalam pembinaan pondok pesantren, madrasah diniyah, dan TPQ di Sleman.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Tulungagung Marsiono, S.Sos., menyampaikan bahwa kunjungan pihaknya ke Sleman selain mempererat tali silaturahmi, juga menjadi ajang pembelajaran dan tukar pengalaman antar daerah.

“Kunjungan kami ke sini pada intinya silaturahmi. Selain itu, kami ingin belajar dan berdiskusi tentang pengelolaan serta penguatan legalitas sertifikat TPQ dan Madin di Sleman,” ujarnya.

Diskusi berjalan hangat dan interaktif. Sejumlah anggota dewan terlihat antusias berdialog langsung dengan jajaran Kemenag Sleman, terutama terkait Madin dan peran pemerintah daerah dalam mendukung pesantren.

Dalam sesi pemaparan, Kasi PD Pontren Kemenag Sleman H. Achmad Fauzi, S. Ag.,M.S.I., memaparkan kondisi terkini pendidikan diniyah di Sleman.

Kehadiran Ketua Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FK MDT) Kabupaten Sleman turut memperkaya suasana diskusi. Ia berbagi pengalaman tentang bagaimana kolaborasi antara Kemenag, pemerintah daerah, dan forum lembaga diniyah menjadi kunci keberhasilan pembinaan pendidikan keagamaan di Sleman.

Pertemuan ditutup dengan suasana penuh kehangatan. Kedua belah pihak sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dan jejaring kerja demi peningkatan mutu pendidikan keagamaan di daerah masing-masing.

“Kami mohon maaf bila dalam penyambutan terdapat kekurangan. Semoga pertemuan ini membawa manfaat, memperkuat silaturahmi, dan membuka jalan kolaborasi baru bagi kemajuan pendidikan keagamaan,” pungkas Kakan Kemenag Sleman menutup pertemuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas