Zalaka Pastry dan Cake Batik, Inovasi Lokal MAN 5 Sleman Dapatkan Juara di Rakernas MA Plus Keterampilan 2025
Kemenag Sleman News (MAN 5 Sleman) – MAN 5 Sleman turut berpartisipasi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kepala dan Guru MA Plus Keterampilan Tahun 2025 yang diselenggarakan pada Selasa s.d. Kamis, 11 s.d. 13 November 2025, di Grand Hotel Serpong, Tangerang.
Rakernas tahun ini mengusung tema “Penguatan Madrasah Aliyah (MA) Plus Keterampilan sebagai Program Unggulan dalam Menyiapkan Peserta Didik Berkarakter Enterpreneurship.”
Dari MAN 5 Sleman hadir Kepala Madrasah, Mucharom, S.Ag., M.S.I., bersama Kepala Laboratorium Keterampilan, Didik Sumarah Adi, M.Pd.T. Pada kesempatan tersebut, MAN 5 Sleman menampilkan produk unggulan dari program keterampilan Tata Boga, yaitu Zalaka Pastry dan Cake Batik, yang diampu oleh Eka Widyaningrum, S.Pd.
Produk Zalaka Pastry menjadi sorotan karena mengangkat potensi lokal Sleman yang dikenal sebagai sentra buah salak. Dengan memanfaatkan hasil panen salak dari wilayah sekitar madrasah, program Tata Boga menciptakan inovasi pastry berisi selai salak yang lembut dan bercita rasa khas. Sementara Cake Batik menonjolkan kreativitas dalam tampilan dan teknik pengolahan yang memadukan unsur seni, budaya, dan kuliner modern.
Dalam kegiatan Rakernas, peserta juga menyusun best practice dari program keterampilan sebagai bentuk penerapan nyata pembelajaran vokasional di madrasah. Best practice MAN 5 Sleman berasal dari karya Mimi Alpian, M.Pd. dan Rini Widayati, S.Pd., yang memaparkan pengembangan pembelajaran keterampilan berbasis potensi daerah dan karakter kewirausahaan.
Melalui kegiatan tersebut, MAN 5 Sleman berhasil meraih prestasi sebagai Juara 2 Harapan Nasional, sebuah capaian yang menunjukkan kualitas dan inovasi madrasah dalam pengembangan program keterampilan.
Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., menyampaikan bahwa keikutsertaan madrasah dalam Rakernas ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah pendidikan vokasional di madrasah.
“Madrasah perlu mengelola potensi daerah menjadi produk bernilai ekonomi. Zalaka Pastry menjadi contoh konkret bagaimana hasil bumi lokal dapat diolah secara kreatif menjadi produk unggulan yang layak jual,” ujarnya.
Sementara itu, Didik Sumarah Adi, M.Pd.T., menambahkan bahwa kegiatan Rakernas memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi pengembangan keterampilan di madrasah. “Partisipasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat karakter kewirausahaan dan semangat inovasi di lingkungan madrasah,” tuturnya.
Melalui keikutsertaan dalam Rakernas ini, MAN 5 Sleman menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan vokasional berbasis karakter, potensi lokal, dan kemandirian menuju madrasah yang adaptif dan berdaya saing.




