MAN 3 Sleman Partisipasi dalam Webinar Nasional Seri #268 “Antisipasi Bencana Hidrometeorologi”

Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – MAN 3 Sleman berpartisipasi dalam Webinar Nasional Seri #268 dengan tema “Antisipasi Bencana Hidrometeorologi” yang diselenggarakan pada Sabtu (15/11/2025), pukul 12.00–15.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi kebencanaan yang melibatkan peserta didik dan pendidik dari jenjang MI, MTs, dan MA, baik negeri maupun swasta, di seluruh Indonesia.
Setiap satuan pendidikan berkesempatan mengirimkan satu guru dan sepuluh siswa sebagai peserta. Sebagai perwakilan MAN 3 Sleman, kegiatan ini diikuti oleh Islamiatur Rohmah, S.H. selaku guru pendamping, bersama 10 peserta didik kelas X.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa dan sangat bermanfaat bagi kami. Harapannya para siswa dapat meningkatkan wawasan mengenai kebencanaan serta memperkuat peran mereka sebagai generasi muda yang peduli lingkungan, tanggap bencana, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan berkelanjutan,” ungkap Islamia.

Webinar kali ini menghadirkan narasumber dari berbagai institusi strategis yang kompeten di bidang klimatologi, mitigasi bencana, dan perubahan iklim. Hadir dalam ruang virtual Miming Saepudin, M.Si, Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG; Dr. Ir. Amien Widodo, M.Si, Peneliti Senior Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS serta Dosen Teknik Geofisika ITS; Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., Guru Besar Universitas Gadjah Mada sekaligus Kepala BMKG periode 2017–2025.
Dalam paparan yang disampaikan, para narasumber membahas dinamika cuaca ekstrem, tren peningkatan bencana hidrometeorologi di Indonesia, serta pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Webinar juga menekankan urgensi edukasi mitigasi bencana kepada keluarga dan komunitas pendidikan agar mampu membangun budaya adaptif dan tanggap bencana.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya warga satuan pendidikan, untuk sehat, optimis, produktif, serta berperan aktif dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) melalui peningkatan literasi kebencanaan. (mia)
