MTsN 8 Sleman Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025, Teguhkan Semangat Juang dan Keteladanan

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — MTs Negeri 8 Sleman melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 pada Senin (10/11/2025) dengan penuh kekhidmatan. Upacara yang digelar di lapangan madrasah ini diikuti oleh seluruh guru, pegawai, dan peserta didik. Mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”, peringatan tahun ini menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat juang dan keteladanan di lingkungan madrasah.
Sejak pagi, para peserta telah berbaris rapi memenuhi lapangan. Pengurus OSIS bertugas sebagai petugas upacara, menunjukkan kesiapan dan kedisiplinan mereka dalam menjalankan tanggung jawab. Kepala MTsN 8 Sleman bertindak sebagai Pembina Upacara dan memimpin jalannya peringatan dengan khidmat.
Dalam amanatnya, Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia yang menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya meneladani nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. “Semangat para pahlawan harus terus kita hidupkan, tidak hanya dengan mengenang, tetapi dengan meniru sikap mereka: disiplin, jujur, bertanggung jawab, dan selalu memberi manfaat. Perjuangan hari ini bukan lagi di medan perang, tetapi di medan ilmu, karya, dan kontribusi,” ungkapnya.
Beliau menegaskan bahwa setiap peserta didik memiliki kesempatan menjadi pahlawan masa kini melalui prestasi, akhlak mulia, serta peran positif yang diberikan bagi madrasah dan lingkungan sekitar. Upacara ini diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa perjuangan membangun bangsa dimulai dari tindakan kecil yang dilakukan dengan konsisten.
Suasana upacara semakin mengharukan ketika lagu-lagu nasional berkumandang, menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air di hati seluruh peserta. Guru dan pegawai pun turut mengapresiasi kedisiplinan siswa yang berhasil menjaga ketertiban acara dari awal hingga akhir.
Peringatan Hari Pahlawan di MTsN 8 Sleman tahun ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai karakter, nasionalisme, dan semangat juang yang diharapkan terus terbawa dalam kehidupan siswa sehari-hari. Momentum ini menjadi pengingat bahwa meski zaman berubah, ruh perjuangan harus tetap menyala dalam diri setiap generasi muda. (idw)
