Kamis, Desember 11, 2025
Berita Madrasah

MTsN 8 Sleman Gelar In House Training Bertema Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — MTsN 8 Sleman kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyelenggarakan In House Training (IHT) pada Senin (10/11/2025) di Aula MTsN 8 Sleman. Kegiatan ini mengangkat tema “Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta” dan diikuti oleh seluruh guru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi pendidik sekaligus menguatkan karakter pembelajaran yang humanis dan berpihak pada siswa.

IHT menghadirkan dua narasumber berpengalaman. Drs. Warjianto Panca Wasono, M.Hum, Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, menyampaikan materi tentang Konsep Utama Pembelajaran Mendalam dan pentingnya kokurikuler sebagai penguatan karakter belajar. Dalam penjelasannya, Panca menyampaikan bahwa pembelajaran mendalam bukan hanya tentang memahami materi, tetapi juga menghadirkan suasana belajar yang membuat siswa terlibat secara aktif. “Yang paling terpenting, pembelajaran harus joyful. Ketika anak merasa senang dan nyaman, proses berpikir tingkat tinggi akan tumbuh dengan sendirinya,” tegas Warjianto Panca Wasono.

Materi berikutnya disampaikan oleh Dra. Hj. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd, Pengawas Madrasah Kemenag Sleman, yang mengupas Kurikulum Berbasis Cinta. Ida menekankan bahwa pendidikan seharusnya menghadirkan suasana yang menumbuhkan kasih sayang, saling menghargai, dan menguatkan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kurikulum Berbasis Cinta mengajak guru untuk hadir dengan hati. Siswa itu bukan hanya penerima materi, tetapi pribadi yang perlu dipahami, didengarkan, dan dihargai,” ujar Ida. Setelah pemaparan materi, Hj. Ida Uswatun Hasanah membagi guru ke dalam beberapa kelompok untuk mereview modul ajar dan menyusunnya kembali sesuai prinsip kurikulum berbasis cinta dan pembelajaran mendalam.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan seluruh guru yang mengikuti kegiatan dengan penuh antusias.
“IHT ini menjadi kesempatan bagi kita untuk terus memperbaiki diri. Pembelajaran yang baik tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan menghadirkan nilai-nilai cinta di dalam kelas,” ujarnya. Agus Sholeh berharap hasil penyusunan modul ajar dapat segera diimplementasikan dan memberi dampak positif pada pembelajaran di madrasah.

Kegiatan yang berlangsung interaktif dan inspiratif ini memperkuat tekad MTsN 8 Sleman untuk terus menghadirkan pembelajaran yang mendalam, bermakna, dan penuh cinta, sesuai semangat madrasah sebagai lembaga yang mandiri, berprestasi, dan berkarakter. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas