Bangun Jiwa Kepemimpinan, MTsN 4 Sleman Laksanakan LDK untuk Pengurus OSIS Terpilih

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Pengurus OSIS MTsN 4 Sleman periode 2025 – 2026 mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal untuk membekali para pengurus baru dengan kemampuan dasar dalam berorganisasi dan memimpin. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan antusias sejak pagi hari.
Kegiatan LDK diawali dengan sambutan Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo. Dalam sambutannya, Harsoyo menegaskan pentingnya jiwa kepemimpinan bagi para pengurus OSIS. “Kalian adalah garda depan yang akan menjadi teladan bagi siswa lain. Gunakan kesempatan ini untuk belajar, berlatih, dan memantapkan karakter kepemimpinan kalian,” ujarnya dengan penuh motivasi. Sambutan ini sekaligus membuka secara resmi rangkaian kegiatan LDK.
Selama mengikuti LDK, para pengurus OSIS mendapatkan berbagai materi penting yang dibutuhkan dalam menjalankan organisasi. Para pemateri yang hadir memberikan pengetahuan dan pengalaman berharga, di antaranya Ricky Armando Putra dengan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Upacara, Ratna Kurniawati dengan materi Organisasi, Budi Hartatik dengan materi Komunikasi Efektif, serta Dwi Hadianto yang menyampaikan materi Kepemimpinan.

Pada sesi PBB yang dibimbing oleh Ricky Armando Putra, para peserta mendapatkan latihan fisik terstruktur yang menekankan kedisiplinan dan kekompakan. Latihan dilakukan melalui serangkaian gerakan baris-berbaris di bawah komando yang jelas. Tujuannya adalah menanamkan tanggung jawab, konsentrasi, dan kerja sama dalam kelompok. Meskipun melelahkan, para peserta tampak menikmati proses latihan yang membentuk karakter disiplin tersebut.
Materi Komunikasi Efektif yang disampaikan oleh Budi Hartatik menjadi salah satu sesi yang paling interaktif. Budi Hartatik menekankan bahwa kemampuan berkomunikasi adalah fondasi penting bagi seorang pemimpin OSIS. “Komunikasi yang baik bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga mendengarkan dengan empati, memberi umpan balik yang membangun, dan menyampaikan pesan secara jelas dan jujur,” tuturnya di hadapan para peserta.
Selain itu, materi Organisasi dan Kepemimpinan memberikan pemahaman mendalam tentang struktur OSIS, peran pengurus, serta karakter seorang pemimpin yang ideal. Peserta diajak mengenali potensi diri, memahami dinamika kerja tim, serta belajar bagaimana membuat keputusan yang bijaksana dalam menjalankan program OSIS. Materi ini menjadi bekal penting agar setiap pengurus mampu menjalankan tugasnya dengan lebih terarah dan bertanggung jawab. (epr)
