Guru BK MAN 3 Sleman Berbagi Praktik Baik kepada Guru-guru BK di Sumatera Barat

Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) — Dr. Failasufah, M.Pd.I. selaku guru BK di MAN 3 Sleman merasa bangga dan semangat berbagi praktik baik dalam pelaksanaan Seminar dan Workshop Nasional dengan tema “Peran Guru BK dalam Menguatkan Well-Being Gen-Z di Madrasah”. Forum tersebut berlangsung pada hari Rabu-Kamis (19–20/11/2025).
Kegiatan ini diselengarakan oleh MGBK MA Nasional dan MGBK MA Provinsi Sumbar yang dihadiri oleh guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai MA, SMA, dan SMK di Sumatera Barat. Kegiatan dilaksanakan di MAN 1 Bukittinggi dan MAN 2 Bukittinggi, dua madrasah yang lokasinya berdekatan.
Kegiatan Seminar dan Workshop Nasional tersebut turut dihadiri oleh Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri Pani Dias, S.Ag., M.A. yang hadir mewakili Kakanwil Kemenag Sumatera Barat; Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi, M.A.; Kepala MAN 1 Kota Bukittinggi, Zulfadhli Alfa, S.P.; Ketua MGBK MA Nasional Siti Kulsum, S.Psi., M.Pd. serta para panitia dan Guru BK dari berbagai MA, SMA, dan SMK.

Seminar dan workshop ini membahas berbagai strategi dalam mendampingi siswa, serta penguatan peran guru BK dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa atau student well-being. Tak hanya itu, disampaikan pula cara untuk meningkatkan prestasi dan potensi yang dimiliki siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan sehat secara emosional.
Pada seminar ini para peserta juga mendapatkan kesempatan mengikuti sesi diskusi, berbagi pengalaman, serta praktik penanganan kasus perkembangan psikologis remaja saat ini yang dikenal dengan sebutan Gen Z. Kehadiran peserta dari berbagai madrasah turut memberikan warna positif bagi kegiatan ini.
Pertemuan nasional ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring profesional guru BK serta meningkatkan kapasitas dalam memberikan layanan konseling yang lebih relevan dengan kebutuhan peserta didik di era sekarang.
Dalam sambutannya Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri Pani Dias, S.Ag., M.A..mengatakah bahwa tupoksi BK saat ini bukan sebagai polisi sekolah lagi tetapi sebagai koordinasi kesejahteraan siswa atau student well-being.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan guru BK dapat memiliki pemahaman, dan keterampilan dalam membimbing siswa menghadapi tantangan kehidupan sosial, dinamika belajar, serta tantangan zaman. Tampak para peserta dari berbagai daerah antusias dalam mengikuti seminar dan workshop ini. (fai)
