Guru MTsN 4 Sleman Ikuti Upacara Hari Guru Nasional

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI Tahun 2025, para guru MTsN 4 Sleman mengikuti upacara bendera yang diselenggarakan di Lapangan SMP Negeri 1 Sleman, Selasa (25/11/2025).
Dengan mengenakan seragam batik PGRI, jajaran guru MTsN 4 Sleman bergabung bersama peserta lain yang berasal dari berbagai satuan pendidikan di Kapanewon Sleman. Panewu Sleman, Rasyid Ratnadi Sosiawan, bertindak sebagai inspektur upacara dan memimpin jalannya kegiatan dengan penuh khidmat. Rasyid Ratnadi Sosiawan membacakan amanat Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi, dengan suara tegas dan lantang, menegaskan pesan penting bagi seluruh guru Indonesia.
Upacara tersebut diikuti oleh para pengawas, kepala sekolah, serta guru jenjang TK, SD/MI, dan SMP/MTs se-Kapanewon Sleman. Selain itu, beberapa tamu undangan juga turut hadir untuk mengikuti upacara bendera. Mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”, upacara ini menyiratkan suatu visi besar tentang pentingnya peran guru dalam menentukan arah masa depan bangsa. Tema tersebut menekankan bahwa kualitas guru adalah fondasi utama bagi lahirnya generasi unggul yang mampu mengisi masa depan Indonesia dengan prestasi dan kontribusi nyata.

Dalam amanat yang dibacakan, Rasyid Ratnadi Sosiawan menyampaikan pesan penting mengenai tantangan dunia pendidikan di era modern. Rasyid Ratnadi Sosiawan menyampaikan bahwa perkembangan kecerdasan buatan, transformasi digital, dan tuntutan keterampilan abad ke-21 menuntut guru untuk terus belajar dan beradaptasi. “Saya mengajak seluruh guru Indonesia untuk terus berinovasi, belajar sepanjang hayat, dan berkolaborasi lintas bidang. Milikilah pola pikir bertumbuh, selalu terbuka terhadap perubahan, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya saat membacakan sambutan.
Lebih lanjut, amanat tersebut juga menyoroti pentingnya komitmen guru dalam meningkatkan kualitas diri. Guru diharapkan mampu menghadirkan pembelajaran yang kreatif, inspiratif, serta relevan dengan kebutuhan generasi masa depan. Upaya ini menjadi bekal penting dalam menjaga keberlanjutan pendidikan yang bermutu dan responsif terhadap perubahan dunia.
Pada akhir sambutan, Rasyid menegaskan kembali peran strategis PGRI sebagai organisasi profesi guru. Rasyid Ratnadi Sosiawan menyampaikan ajakan agar PGRI semakin mengedepankan sikap terbuka dan inklusif, menjunjung tinggi etika, serta merawat karakter bangsa yang berlandaskan nilai silih asih, silih asah, dan silih asuh. Spirit organisasi yang mandiri, unitaristik, dan non-partisan menjadi prinsip penting dalam menguatkan peran guru sebagai agen pemersatu bangsa. (epr)
