Dorong Profesionalisme Pendidik, Guru MTsN 4 Sleman Ikuti Seminar Nasional HGN 2025

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025, Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Seminar HGN bertajuk “Merawat Semesta dengan Cinta”, Kamis (27/11/2025), di Auditorium IKIP PGRI Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 500 kepala madrasah dan guru madrasah se-DIY, termasuk perwakilan guru dari MTsN 4 Sleman.
MTsN 4 Sleman hadir dengan mengirimkan Kepala Madrasah, Harsoyo, bersama tiga guru yaitu Andi Arqom, Hamidah Daulati Makmuroh, dan Rita Tiaswari. Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, menegaskan bahwa keikutsertaan guru dalam seminar nasional ini merupakan langkah untuk terus mengembangkan kompetensi. “Kami ingin memastikan bahwa guru MTsN 4 Sleman selalu siap menghadapi tantangan pendidikan modern dan mampu memberikan layanan terbaik bagi siswa,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Sidik Pramono, dalam sambutannya menekankan bahwa momentum Hari Guru Nasional harus menjadi pengingat akan besarnya peran seorang pendidik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga membangun karakter, membentuk generasi unggul, dan menebarkan nilai-nilai kebaikan melalui proses pendidikan,” tuturnya.

Seminar nasional ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten dalam bidang pengembangan pembelajaran madrasah di era transformasi pendidikan. Narasumber pertama, Rr. Sri Sukarni Katamwatiningsih dari BDK Semarang, menyampaikan materi berjudul “Implementasi Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Madrasah”. Sri Sukarni menjelaskan pentingnya pembelajaran yang berorientasi pada pemahaman mendalam sehingga siswa tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu berpikir kritis dan reflektif.
Sementara itu, Nurelah dari Tim Pengembang Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) Kemenag RI memaparkan materi “Kurikulum Berbasis Cinta dalam Implementasi Pembelajaran”. Konsep ini mengajak guru untuk menerapkan pembelajaran yang menekankan kasih sayang, penghargaan terhadap keberagaman, serta hubungan humanis antara pendidik dan peserta didik.
Guru MTsN 4 Sleman, Andi Arqom, menyampaikan bahwa materi yang dipaparkan sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini. “Seminar ini membuka wawasan kami untuk terus berinovasi di kelas. Banyak hal baru yang bisa langsung kami terapkan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa,” ujarnya. (epr)
