Kolaborasi MAN 5 Sleman dan Universitas Mercu Buana Yogyakarta: Konsultasi Angket Observasi Sarpras
Kemenag Sleman News (MAN 5 Sleman) – Kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan mutu layanan pendidikan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi. Pada Rabu, 26 November 2025, pukul 16.00 WIB hingga selesai, telah dilaksanakan kegiatan kolaborasi antara MAN 5 Sleman dengan Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang bertempat di kediaman Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ibu Siti Aminah, S.Pd., di Nglebeng, Margorejo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Karin Hesty, mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta jurusan Bimbingan dan Konseling. Adapun agenda utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah konsultasi terkait penyusunan dan validasi angket untuk keperluan observasi sarana dan prasarana (sarpras) di MAN 5 Sleman.
Melalui konsultasi ini, diharapkan angket yang digunakan dalam proses observasi dapat lebih terarah, valid, dan sesuai dengan kebutuhan madrasah dalam memetakan kondisi serta kelengkapan sarana dan prasarana yang ada. Data yang terkumpul nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu bahan evaluasi dan rekomendasi untuk pengembangan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar di MAN 5 Sleman.
Waka Kurikulum MAN 5 Sleman, Siti Aminah, S.Pd., menyampaikan bahwa kolaborasi dengan mahasiswa perguruan tinggi menjadi salah satu bentuk sinergi yang positif antara dunia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
βMelalui kegiatan seperti ini, madrasah tidak hanya membantu proses pembelajaran mahasiswa, tetapi juga mendapatkan masukan dan sudut pandang baru yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan, khususnya pada aspek sarana dan prasarana,β ungkap beliau.
Sementara itu, Karin Hesty mengungkapkan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan oleh MAN 5 Sleman untuk melakukan konsultasi dan berdiskusi secara langsung.
βSaya sangat berterima kasih atas sambutan yang baik dari pihak madrasah. Konsultasi ini sangat membantu saya dalam menyempurnakan instrumen angket yang akan digunakan untuk observasi di MAN 5 Sleman,β ujarnya.
Kegiatan kolaboratif ini diharapkan tidak hanya berhenti pada konsultasi angket, tetapi dapat berlanjut pada kerja sama lain yang lebih luas di masa mendatang, baik dalam bidang penelitian, praktik lapangan, maupun pengembangan program pendidikan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. (fat/gal)

