Minggu, Desember 7, 2025
Berita KemenagHeadline

Sleman Jadi Magnet Studi Tiru Pokjawas Madrasah Tangerang dalam Mendorong Pembangunan Zona Integritas dan Layanan Pendidikan

Kemenag Sleman News – Semangat membangun Zona Integritas melalui kolaborasi dan transformasi pengawasan pendidikan kembali mengantarkan Kankemenag Sleman menjadi rujukan nasional. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan studi tiru 42 Pengawas Madrasah Kemenag Kabupaten Tangerang yang datang mempelajari praktik baik layanan pendidikan pada Kamis (4/12/2025).

Rombongan diterima langsung oleh Kakankemenag Sleman, H. Nadhif, bersama jajaran pimpinan dan pengawas di Aula Lantai 3. Kehadiran tamu dari Tangerang Banten ini tidak hanya mempererat jejaring insan pengawas madrasah, namun juga memperkuat semangat perubahan menuju birokrasi berintegritas.

Ketua Pokjawas Tangerang, H. Suherman, mengungkapkan rasa haru atas penyambutan hangat tersebut, yang menurutnya menghapus lelah perjalanan panjang. Dengan dresscode pokjawas nasional sebagai simbol kebersamaan, kami berharap dapat menjadi bagian dari keluarga besar Pengawas Madrasah Sleman. Kami datang untuk belajar, berbagi, dan menyerap ilmu bagi peningkatan tugas di Tangerang,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kakankemenag Sleman H. Nadhif membuka forum dengan sambutan penuh keakraban. “Sugeng rawuh, ahlan wa sahlan fi hudhurikum,” ucapnya. Beliau menjelaskan profil pendidikan madrasah di Sleman yang memiliki 189 madrasah, sebuah jumlah yang relatif kecil dibandingkan Tangerang, namun menyimpan tantangan tersendiri.

Dalam suasana dialog yang hangat, H. Nadhif mengungkapkan kegelisahannya sebagai pemantik refleksi bersama. Ia menyoroti bahwa capaian prestasi madrasah di Sleman belum sepenuhnya sejalan dengan potensi besar yang dimiliki.
“Dari sisi SDM siswa, kesejahteraan guru, hingga sarpras, madrasah negeri kita sebenarnya berada dalam kondisi yang cukup baik. Namun, prestasi pada ajang nasional seperti OMI, KSM, dan lainnya masih banyak didominasi oleh madrasah swasta. Hal ini patut menjadi bahan renungan bagi kita semua,” ungkapnya.

Beliau juga menekankan pentingnya percepatan Reformasi Birokrasi dalam mewujudkan ASN berkinerja tinggi. “Kita, para satker, seharusnya menjadikan Reformasi Birokrasi sebagai kebutuhan, bukan hanya kewajiban. Tanpa itu, sulit bagi kita untuk menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu,” tegasnya.

Mengakhiri sesi, H. Nadhif menegaskan bahwa pertemuan ini diharapkan menjadi ruang saling belajar yang berdampak nyata bagi peningkatan mutu pengawasan pendidikan. “Semoga forum ini memperkaya wawasan, memperkuat mutu pengawasan madrasah, dan memberi dampak nyata bagi peningkatan layanan pendidikan,” tutupnya.

Kunjungan ini sekaligus memperkuat komitmen Kankemenag Sleman dalam membangun Zona Integritas melalui inovasi yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan profesionalisme serta integritas ASN. (isa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas