Kemenag Sleman Resmikan Branding Layanan “Cakruk Cinta” di KUA Ngaglik

Kemenag Sleman News — Komitmen Kementerian Agama Kabupaten Sleman dalam menghadirkan pelayanan publik yang humanis dan berorientasi pada kepuasan masyarakat terus diperkuat. Salah satunya melalui kegiatan launching rebranding layanan KUA Kapanewon Ngaglik bertajuk “Cakruk Cinta”, yang digelar di Balai Nikah KUA Ngaglik, Rabu (24/12).
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama dan Hari Ibu Tahun 2025 ini diresmikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Peluncuran branding tersebut menjadi penanda transformasi layanan KUA Ngaglik agar semakin dekat, cepat, dan berintegritas dalam melayani masyarakat.
Branding “Cakruk Cinta” bukan sekadar simbol visual, melainkan representasi nilai-nilai layanan yang diusung KUA Ngaglik, yaitu cekatan, amanah, kredibel, akuntabel, kreatif, bersih, nyaman, dan transparan. Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi budaya kerja seluruh aparatur KUA dalam memberikan layanan keagamaan yang profesional dan berkeadilan.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Sleman menegaskan bahwa hakikat Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pelayan masyarakat. Oleh karena itu, branding layanan tidak boleh berhenti pada slogan atau tampilan semata, namun harus diiringi dengan komitmen nyata dalam melayani sepenuh hati.
“ASN bukan hanya membawa nama institusi, tetapi juga membawa amanah pelayanan. Branding seperti Cakruk Cinta harus hidup dalam sikap, perilaku, dan kerja nyata aparatur KUA. Ketika pelayanan diberikan dengan tulus dan profesional, maka kepuasan masyarakat akan menjadi hasil akhirnya,” tegasnya.

Selain melaunching branding layanan, kegiatan ini juga dirangkai dengan Lomba Penyajian Masakan yang diikuti oleh majelis taklim binaan KUA Ngaglik. Menariknya, Kepala Kantor Kemenag Sleman turut berpartisipasi sebagai juri lomba, sebagai bentuk kedekatan dan dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat berbasis keagamaan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperkuat sinergi antara KUA dan masyarakat binaan. Kehadiran majelis taklim sebagai peserta mencerminkan peran KUA Ngaglik yang tidak hanya fokus pada layanan administrasi, namun juga aktif dalam pembinaan dan pemberdayaan umat.
Dengan diluncurkannya branding Cakruk Cinta, KUA Ngaglik meneguhkan komitmennya untuk terus berbenah dan berinovasi. Harapannya, layanan KUA semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga masyarakat merasa puas, nyaman, dan percaya terhadap pelayanan ASN KUA Ngaglik.
