Kamis, Desember 25, 2025
Berita Madrasah

MTsN 8 Sleman Meriahkan Lomba Batik dan Kreasi Busana DWP Kanwil Kemenag DIY

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) MTsN 8 Sleman berpartisipasi dalam Lomba Batik dan Kreasi Busana yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada Rabu (24/12/2025). Kegiatan ini berlangsung di MAN 2 Kulonprogo dan diikuti oleh perwakilan dari empat kabupaten, yakni Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Bantul. Ajang ini menjadi ruang apresiasi kreativitas batik dan busana, dengan menampilkan karya busana batik kombinasi untuk acara formal, kasual, hingga pesta.

Dalam kesempatan tersebut, MTsN 8 Sleman menampilkan karya batik unggulan bertajuk “Batik Windhu Ananta”, berupa batik ciprat kombinasi jumputan formal hasil karya siswa. Nama Windhu Ananta mengandung makna filosofis yang mendalam. Windhu berarti delapan yang melambangkan identitas MTsN 8 Sleman, sekaligus menggambarkan nilai keseimbangan, keselarasan, dan kesinambungan. Sementara itu, Ananta bermakna tak terbatas, mencerminkan kreativitas, harapan, serta semangat para siswa untuk terus berkarya tanpa batas.

Busana Batik Windhu Ananta diperagakan dalam fashion show oleh Morrisa Randy, siswi kelas IX C, yang tampil anggun dan penuh percaya diri. Morrisa merupakan siswi berbakat di bidang fashion show dan telah beberapa kali menorehkan prestasi dalam berbagai ajang lomba. Penampilannya mampu merepresentasikan karakter busana secara kuat dan elegan, sehingga menarik perhatian para pengunjung.

Desain busana MTsN 8 Sleman memadukan motif lurik, jumputan, dan ciprat dengan komposisi warna cerah yang didominasi warna merah, memberikan kesan berani, dinamis, sekaligus elegan. Sebelum penampilan fashion show, panitia juga memutar video proses pembuatan batik, yang menampilkan tahapan kreativitas siswa mulai dari perencanaan motif hingga menjadi karya busana siap tampil. Hal ini semakin menegaskan bahwa karya yang ditampilkan benar-benar merupakan hasil proses pembelajaran dan kreativitas siswa.

Karya Batik Windhu Ananta merupakan hasil pendampingan guru batik Anita Dwi Astuti, S.Pd. dan Rochmad Rapih Raharjo, S.Pd. Anita Dwi Astuti, S.Pd., menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam lomba ini menjadi sarana pembelajaran yang bermakna bagi siswa. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teknik membatik, tetapi juga diajak memahami filosofi motif, bekerja sama, dan berani menampilkan karya mereka di ruang publik,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh guru batik lainnya, Rochmad Rapih Raharjo, S.Pd. “Proses pembuatan batik ini melatih ketekunan, kreativitas, dan rasa percaya diri siswa. Kami bangga karena karya mereka dapat diapresiasi secara luas dan tampil memukau,” tuturnya.

Ketua Dharma Wanita MTsN 8 Sleman, Karti Agus Sholeh, menyampaikan apresiasi dan harapannya atas keikutsertaan tim MTsN 8 Sleman dalam ajang tersebut. “Kami sangat bangga dengan semangat, kreativitas, dan kerja keras para siswa serta guru pendamping. Semoga karya Batik Windhu Ananta mendapatkan hasil terbaik saat pengumuman nanti dan dapat semakin memotivasi siswa MTsN 8 Sleman untuk terus berkarya dan berprestasi,” tuturnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Hj. Ultafiyah Nadhif, S.E., yang mengucapkan terima kasih kepada Koordinator Kontingen Lomba Batik dan Kreasi Busana Kemenag Sleman, Anita Dwi Astuti, beserta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan dan keikutsertaan kontingen Sleman. Ia menilai karya yang ditampilkan menunjukkan kualitas, kreativitas, dan inovasi yang membanggakan.

Apresiasi khusus juga datang dari Ketua DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. Hj. Ening Herniti Ahmad Bahiej, M.Hum. Beliau menyampaikan kekagumannya terhadap karya MTsN 8 Sleman yang dinilai memukau dari segi desain, filosofi, dan keberanian dalam perpaduan motif serta warna. Bahkan, Dr. Hj. Ening Herniti mengungkapkan ketertarikannya untuk memiliki kain batik ala MTsN 8 Sleman, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kreativitas siswa madrasah dalam melestarikan dan mengembangkan batik secara inovatif.

Hasil Lomba Batik dan Kreasi Busana ini akan diumumkan pada Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-80 yang akan dilaksanakan pada Sabtu (3/1/2026). Upacara tersebut rencananya akan dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum. Seluruh tim MTsN 8 Sleman berharap karya Batik Windhu Ananta dapat memperoleh hasil terbaik, sekaligus menjadi bukti bahwa kreativitas dan kerja keras siswa madrasah mampu bersaing dan mendapat apresiasi di tingkat yang lebih luas.

Secara keseluruhan, busana dan penampilan MTsN 8 Sleman berhasil memukau pengunjung dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Keikutsertaan ini menjadi bukti komitmen MTsN 8 Sleman dalam mendukung pengembangan bakat, kreativitas, serta pembelajaran berbasis budaya. Diharapkan, pengalaman ini dapat semakin memotivasi siswa untuk terus berkarya, berinovasi, dan mengharumkan nama madrasah di berbagai ajang serupa di masa mendatang. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas