Wujudkan Pribadi Yang Moderat, MTsN 2 Sleman Adakan Diseminasi Moderasi Beragama

Kemenag Sleman News (MTsN 2 Sleman) – Isu tentang moderasi beragama merupakan hal yang sering digaungkan oleh Kementerian Agama RI. Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia menjadi pribadi yang moderat atau berada di posisi tengah. Salah satunya adalah melalui seminar moderasi beragama. Berkaitan dengan hal itu, Kepala MTsN 2 Sleman, Dra. Hj. Titik Susilawati, M.Pd. pasca mendapatkan materi terkait moderasi beragam, selanjutnya melakukan diseminasi terkait hal tersebut kepada seluruh guru dan pegawai pada Senin (22/7/24) di ruang aula.
Moderasi beragama merupakan program mandatori dari Kementerian Agama RI. Guru dan pegawai di bawah naungan Kemenag wajib memiliki jiwa yang moderat. Artinya, seluruh guru dan pegawai diminta berada di posisi Tengah dan tidak dominan di salah satu hal. Berdasarkan materi yang disampaikan oleh Dra. Hj. Titik Susilawati, M.Pd., ada beberapa hal yang menjadi tanda pelaksanaan moderasi beragama. Pertama, mencintai tanah air. Kedua, memiliki sikap toleransi yang tepat. Ketiga, bersikap anti kekerasan. Keempat, menghargai budaya lokal. Dalam kegiatan diseminasi tersebut, seluruh guru dan pegawai juga bernyanyi bersama. Ada dua lagu yang dinyanyikan, yaitu “Aku Indonesia” dan “Tanah Airku”. Kedua lagu tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat rasa cinta terhadap tanah air dan menghargai ragam budaya yang ada di Indonesia.
Menurut penuturan Dra. Hj. Titik Susilawati, M.Pd., seluruh guru dan pegawai harus menjadi pribadi yang moderat serta anti kekerasan. Hal ini akan menjadi teladan bagi para siswa. “Kita wujudkan MTsN 2 Sleman menjadi satuan pendidikan yang anti kekerasan, terbebas dari bullying, serta klitih,” ucapnya. (agp)