MTs Negeri 5 Sleman Gelar Workshop Disiplin Positif
Kemenag Sleman News (MTsN 5 Sleman)–MTsN 5 Sleman mengikuti workshop Disiplin Positif (Dispo) pada Jum’at (26/7/2024) di Aula madrasah. Kegiatan ini dimulai pukul 12.30 hingga 16.00 WIB dan diikuti oleh seluruh guru dan pegawai MTsN 5 Sleman.

Kepala MTsN 5 Sleman Busyroni Majid dalam sambutannya menyampaikan jazakumulloh khoiron katsiiron untuk semua pihak yang telah mengikuti workshop dan memberi motivasi untuk perkembangan madrasah. ”Kegiatan ini menjadi spirit MTsN 5 Sleman mampu memberikan pelayanan yang lebih memuaskan bagi masyarakat di masa yang akan datang,” tandas kepala madrasah.
Dalam sambutannya, Majid menyampaikan pentingnya workshop ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut program madrasah ramah anak. “Setiap madrasah harus mampu menjadikan madrasah yang nyaman untuk belajar bagi siswa-siswinya madrosatii jannatii,” tuturnya.

Hadir sebagai narasumber Ida Uswatun Hasanah. Dalam pemaparannya, Ida Uswatun Hasanah mengawali materi tentang Madrasah Ramah Anak (MRA) dan materi disiplin positif. “Pendekatan disiplin positif menitikberatkan pada pendekatan yang positif tanpa kekerasan, memotivasi, merefleksi kesalahan, menghargai, membangun logika, dan bersifat jangka panjang,” ungkapnya.
“Guru diajarkan untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang menunjukkan perilaku baik, baik itu dalam bentuk pujian verbal, penghargaan kecil, atau pengakuan di depan kelas. Guru dilatih untuk membangun hubungan yang positif dan saling menghormati dengan siswa. Hal ini melibatkan mendengarkan siswa dengan empati dan memberikan dukungan emosional,” terang beliau.
Pemateri selanjutnya adalah Pengawas Madrasah Kemenag Sleman Daryono yang memaparkan tentang materi disiplin positif. “Disiplin positif adalah pendekatan yang menekankan pada pengembangan perilaku positif melalui penghargaan dan penguatan perilaku baik, alih-alih hukuman. Dalam workshop ini, para guru diberikan pelatihan tentang berbagai strategi untuk menerapkan disiplin positif di dalam kelas.” ungkapnya.
Pemaparan materi sangat bagus dan menggunakan metode yang variatif sehingga tidak membosankan, melalui tayangan video, diskusi interaktif maupun simulasi. “Walaupun materinya banyak, namun dengan metode yang menarik workshop menjadi menyenangkan, alhamdulillah kita bisa memahami dengan baik apa yang disampaikan,” ungkap Muh Syahlan salah satu peserta workshop.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi guru dan siswa di MTsN 5 Sleman dalam menerapkan disiplin positif. Dengan pendekatan yang lebih positif guru bukan untuk menuntut tapi menuntun. Melalui upaya ini, MTsN 5 Sleman berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya berprestasi akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan. (err/tnf)