Empat Siswa MAN 5 Sleman Ikuti Kegiatan JOTA-JOTI 2024 di Graha DKD DIY

Kemenag Sleman News (MAN 5 Sleman), Jumat-Minggu (18-20/10/2024)– Empat siswa MAN 5 Sleman, yaitu Irmayani Rahmawati (XI-F), Mutiara Layung Kencana (XI-C), Zahratun Nisa (XI-C), dan Annisa Julia Putri (XI-D), turut berpartisipasi dalam kegiatan *JOTA-JOTI* (Jambore on the Air, Jambore on the Internet) yang diselenggarakan di Graha DKD DIY, Depok, Babarsari. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari DIY, yang serentak berpartisipasi bersama anggota Pramuka Indonesia dan Gerakan Kepanduan Dunia lainnya.

JOTA-JOTI adalah kegiatan tahunan berskala global yang menggabungkan teknologi radio amatir dan internet, di mana para peserta belajar mengenai komunikasi digital melalui radio, serta internet. Selama tiga hari, peserta terlibat dalam berbagai agenda menarik, termasuk *fox hunting* (mencari sinyal radio tersembunyi), materi jurnalistik, serta pengenalan lebih lanjut mengenai konsep JOTA dan JOTI itu sendiri.

Kak Marselina, selaku pembimbing Pramuka MAN 5 Sleman yang mendampingi peserta, mengungkapkan, “Kegiatan JOTA-JOTI ini memberikan pengalaman baru bagi peserta dalam hal komunikasi dan teknologi. Ini bukan sekadar permainan atau kegiatan biasa, tetapi juga pembelajaran untuk memahami dunia teknologi radio dan internet yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Saya sangat bangga dengan semangat dan partisipasi aktif siswa-siswa MAN 5 Sleman.”

Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A., juga memberikan komentarnya terkait keikutsertaan siswa dalam kegiatan ini. “Keterlibatan siswa MAN 5 Sleman dalam kegiatan JOTA-JOTI menunjukkan betapa pentingnya mereka menguasai teknologi di era modern ini. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk mengasah kemampuan mereka dalam bidang komunikasi digital, yang akan sangat berguna di masa depan. Saya berharap kegiatan ini mampu membentuk karakter mereka sebagai generasi muda yang tangguh, berilmu, dan berakhlak mulia.”

Dengan keikutsertaan dalam JOTA-JOTI 2024, siswa MAN 5 Sleman tidak hanya memperluas wawasan mereka tentang teknologi komunikasi global, tetapi juga memperkuat jaringan kepanduan internasional yang menghubungkan Pramuka dari seluruh dunia. (fat/NK)