KSE Jadi Sorotan Positif, MTsN 8 Sleman Raih Apresiasi dari Tim Asesor BAN DIY

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Dalam rangkaian kegiatan visitasi akreditasi yang dilaksanakan oleh tim asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN) DIY pada Kamis (31/10/2024), MTsN 8 Sleman menerima apresiasi khusus atas penerapan 5 Kompetensi Sosial Emosional (KSE) dalam pembelajaran siswa. Kegiatan visitasi ini dilakukan oleh Drs. Amik Setiaji, M.Pd. dan Tutik Saptaningsih, M.Pd., yang memeriksa langsung implementasi kurikulum dan interaksi belajar-mengajar di kelas.
Drs. Amik Setiaji, M.Pd., yang menilai proses pembelajaran di kelas VII A yang diajar oleh Guru Bahasa Inggris, Ike Dewi Wijayanti, S.S., menyampaikan bahwa MTsN 8 Sleman telah berhasil mengasah kemampuan siswa dalam Kesadaran Diri, di mana siswa diajarkan untuk mengenal dan memahami perasaan serta nilai-nilai diri mereka. Aspek ini sangat penting dalam membantu siswa untuk lebih memahami diri dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam menjalani proses belajar.
Tutik Saptaningsih, M.Pd., yang mengamati kelas VIII B yang diajar oleh Guru IPS, Evi Septyandari, S.Pd. menyoroti keberhasilan madrasah dalam melatih Manajemen Diri dan Kesadaran Sosial. “Siswa MTsN 8 Sleman terlihat mampu mengelola emosi dan motivasi mereka selama pembelajaran berlangsung. Selain itu, kesadaran sosial yang terlihat jelas dalam sikap mereka menunjukkan adanya empati dan pengertian terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya. Pengembangan kemampuan manajemen diri ini, lanjut Tutik, penting untuk mendorong siswa tetap fokus dan semangat dalam mengejar cita-cita mereka.

Kegiatan visitasi ini juga memperlihatkan penerapan Keterampilan Berelasi yang baik di kalangan siswa. Menurut Drs. Amik Setiaji, hubungan yang terjalin antar siswa maupun antara guru dan siswa menunjukkan komunikasi yang sehat dan kolaborasi yang kuat. Siswa MTsN 8 Sleman terlihat aktif dalam berdiskusi, berbagi pendapat, serta saling mendukung dalam tugas kelompok, yang merupakan bagian dari keterampilan sosial penting dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Lebih jauh, aspek Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab juga diapresiasi oleh tim asesor. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa diajak untuk berpikir kritis dan mempertimbangkan dampak dari setiap keputusan yang diambil, baik dalam lingkup kelas maupun kehidupan sehari-hari. Menurut Amik, hal ini mencerminkan kesiapan siswa dalam membuat pilihan yang tepat serta bertanggung jawab atas setiap tindakan mereka.
Dengan apresiasi yang diberikan oleh para asesor ini, MTsN 8 Sleman diharapkan terus mempertahankan dan mengembangkan penerapan KSE bagi siswa agar mampu menjadi pribadi yang mandiri, bijaksana, serta berempati dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. (idw)