Sinergi Wakaf: BWI Kota Cirebon Gali Pengalaman Berharga dari Sleman
Kemenag Sleman News- Segenap pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kabupaten Sleman menyambut hangat rombongan Studi Tiru dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kota Cirebon di Aula lantai 3 kankemenag Sleman pada Selasa (26/11/2024).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Cirebon, Riana Anomsari, SE, yang hadir bersama rombongan pejabat Kemenag Kota Cirebon, pengurus BWI unsur Kemenag Kota Cirebon, dan pejabat lintas sektoral lainnya. Dari pihak Kabupaten Sleman, hadir pengurus BWI Perwakilan Kabupaten Sleman, termasuk Sekretaris BWI Sigit Purnomo, S.H., M.H., serta pejabat dari lingkungan Kankemenag Kabupaten Sleman.
Kasubbag TU Kankemenag Sleman, H. Sangaji, S. H.I, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari Kemenag Kota Cirebon. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Ibu Kakankemenag Kota Cirebon beserta rombongan. Semoga kegiatan ini menjadi wahana silaturahmi yang mempererat hubungan dan saling menguatkan visi kedua kementerian, khususnya dalam penguatan pengelolaan wakaf,” ujarnya.
Kakankemenag Kota Cirebon, Riana Anomsari, SE, dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menimba ilmu dan bertukar pikiran dengan pengurus BWI Kabupaten Sleman. “Kami berharap apa yang kami pelajari di sini dapat diterapkan untuk pengembangan pengelolaan wakaf di Kota Cirebon,” ungkapnya.
Ketua BWI Kemenag Kota Cirebon, Dr. KH. Musthofa Rajid, juga turut memberikan sambutan. Ia menjelaskan bagaimana kepengurusan BWI di Cirebon dibangun melalui sinergi lintas sektor, melibatkan Pemkot (Kabag Kesra), BPN, Kemenag, KUA, Humas Kemenag, hingga Satpol PP. “Kami ingin menggali ilmu dari pengalaman BWI Sleman, khususnya dalam pengelolaan, penataan, dan pengembangan wakaf,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris BWI perwakilan Kabupaten Sleman, Sigit Purnomo, memaparkan berbagai program unggulan BWI Sleman. Di antaranya adalah aplikasi e-Wakaf (eaiw), pembinaan nadzir, serta kerja sama dengan organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah dalam program papanisasi tanah wakaf. “Program-program ini menjadi bagian dari upaya kami untuk meningkatkan tata kelola wakaf di Sleman,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Peserta dari kedua lembaga aktif saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan wakaf. (isa)