Serunya Hari Kedua Pesantren Ramadan di MTsN 1 Sleman! Pengajian dan Tarawih Berjamaah di Akhir Pesantren Ramadan

Kemenag Sleman News (MTs N 1) — Hari kedua Pesantren Ramadan 1446 H di MTsN 1 Sleman berlangsung meriah dan penuh makna pada Kamis, 20 Maret 2025. Seluruh peserta didik dari kelas VII, VIII, dan IX mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan memperdalam pemahaman keislaman sekaligus membangun kebersamaan di bulan suci ini.
Kegiatan diawali dengan setoran hafalan Al-Qur’an, di mana siswa secara bergiliran menyetorkan hafalannya kepada guru pembimbing. Suasana penuh semangat terlihat ketika para peserta berusaha menghafal dengan baik dan benar.
Setelah itu, lomba mewarnai kaligrafi menjadi salah satu sesi yang menarik. Para siswa menyalurkan kreativitas mereka dalam menghias huruf-huruf Arab yang indah, menciptakan karya seni Islami yang penuh makna.
Tak kalah penting, siswa juga mendapatkan pembelajaran tata cara masbuk yang benar. Dalam sesi ini, mereka diajarkan bagaimana bergabung dalam shalat berjamaah jika datang terlambat, sesuai tuntunan syariat Islam. Materi ini dipraktikkan secara langsung agar siswa lebih memahami dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk semakin menyemarakkan kegiatan, digelar lomba lagu Islami, di mana para peserta menampilkan berbagai lagu religi dengan penuh penghayatan. Suara merdu dan lirik-lirik penuh makna menambah suasana religius di lingkungan madrasah.
Menjelang sore, seluruh peserta mengikuti Pengajian Akbar, yang berisi tausiyah tentang keutamaan Ramadan serta pentingnya memperbanyak amal ibadah di bulan suci. Para siswa tampak khidmat menyimak materi yang disampaikan oleh penceramah.
Sebagai puncak acara, seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan melaksanakan buka bersama, menciptakan momen kebersamaan yang penuh kebahagiaan. Setelah itu, kegiatan ditutup dengan shalat tarawih berjamaah, yang menjadi penyempurna ibadah hari itu.
Dengan berakhirnya kegiatan Pesantren Ramadan MTsN 1 Sleman 2025, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk meningkatkan ibadah, memperkuat nilai-nilai keislaman, serta menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum perbaikan diri.