MAN 5 Sleman Latih Siswa dengan Manasik Haji: Semarakkan Keimanan dan Ketakwaan
Kemenag Sleman News (MAN 5 Sleman) – Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan spiritualitas siswa, MAN 5 Sleman menggelar kegiatan manasik haji yang berlangsung di kompleks wisata religi Firdaus Fatimah Zahra, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Semarang, pada Kamis (10/4). Sebanyak 213 siswa mengikuti kegiatan ini, didampingi oleh 18 guru pendamping.
Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi yang didesain menyerupai suasana Tanah Suci, lengkap dengan replika Ka’bah, Masjidil Haram, serta jalur Sai. Para siswa laki-laki mengenakan kain ihram, sementara siswa perempuan memakai mukena putih, menambah kesan khusyuk dan sakral layaknya pelaksanaan ibadah haji di Mekkah dan Madinah.
Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag., MA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program unggulan madrasah di bidang pendidikan keagamaan. “Manasik haji ini menjadi sarana strategis dalam menanamkan nilai-nilai karakter dan spiritualitas kepada siswa. Kami ingin mereka tak hanya unggul dalam akademik, tapi juga terampil dan sadar dalam menjalankan ibadah,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi madrasah untuk mencetak generasi yang bertakwa, terampil, mandiri, dan peduli lingkungan. “Karakter itu tidak bisa hanya diajarkan lewat teori. Butuh praktek nyata agar siswa mampu menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Musfiroh, S.Pd., M.Pd., selaku ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa siswa mempraktikkan seluruh rangkaian ibadah haji dan umrah, mulai dari syarat, rukun, hingga kewajiban-kewajibannya. Mereka juga dikenalkan dengan tiga jenis haji: tamattu’, ifrad, dan qiran.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman holistik terhadap ibadah haji, baik dari sisi teori maupun praktik. Harapannya, melalui kegiatan semacam ini, karakter religius siswa dapat terbentuk sejak dini,” terang Musfiroh.
Ia menambahkan bahwa sebagai seorang muslim, keinginan untuk menunaikan ibadah haji atau umrah pasti tumbuh. Oleh sebab itu, pemahaman menyeluruh terhadap tata cara pelaksanaannya perlu ditanamkan sejak masa sekolah.
Melalui kegiatan manasik ini, MAN 5 Sleman tidak hanya mengajarkan siswa tentang rukun Islam kelima, tetapi juga menanamkan nilai-nilai ketakwaan dan kedisiplinan yang akan menjadi bekal dalam kehidupan mereka kelak. (nk)
