Senin, Oktober 13, 2025
Berita KemenagHeadline

Sinergi Kemenag Sleman dan Baznas Sleman Siap Kawal Pengelolaan Zakat


Kemenag Sleman News – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf bersinergi dengan Baznas Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Pendampingan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat. Kegiatan berlangsung Senin (17/04/2025) di Desa Wisata Pulesari Wonokerto Turi Sleman.


Hadir dalam kegiatan ini Plt. Gara Zawa Ali Afandi, S.Ag, Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kab. Sleman Muhaimin, S.Ag, M.Pd dan Kepala KUA Kapanewon Turi Chamim. Kegiatan melibatkan 30 peserta dari unsur forum mualaf, pengelola KWT, pengelola UMKM, takmir masjid dan penyuluh Agama islam.


Dalam sambutannya, Gara Zawa menyampaikan pentingnya pengelolaan zakat agar bisa bertambah dan berkembang. “Agar zakat bisa bertambah dan berkembang perlu adanya interaksi, dalam hal ini pertemuan dan koordinasi. Melalui koordinasi, pengelolaan zakat dapat terpantau sehingga dalam pengelolaannya benar-benar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” tandasnya.


Hal senada juga disampaikan Kepala KUA Kapanewon Turi Chamim. Ia menekankan kepada para mustahik agar memaksimalkan pengelolaan pentasyarufan Baznas sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga.


Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Baznas Kemenag Sleman, Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Muhaimin. Ia mengingatkan, kewajiban membayar zakat sebesar 2,5 % dari penghasilan kotor bukan setelah dikurangi kewajiban-kewajiban lainnya. “Zakat ini bertujuan mensucikan dan membersihkan harta kita, jadi harapannya penghasilan yang akan kita gunakan sudah bersih,” tegasnya.


Dalam kesempatan ini, Muhaimin memaparkan pentasyrufan zakat melalui Baznas di Kampung zakat dikemas dalam beberapa program. Diantaranya, bantuan Sarpras untuk Mushola dan Masjid. Bantuan untuk pelaksanaan kegiatan PHBI seperti Nuzulul Quran, Isra Mikraraj, Maulid Nabi dan Tahun baru Islam. Selain itu juga bantuan dalam bentuk modal usaha (Tajir Baznas). “Program Tajir lebih dikhususkan bagi mereka yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan dan berhasil mengelola usaha dengan baik. Harapannya tambahan modal ini semoga makin bermanfaat untuk peningkatan ekonomi keluarga,” pungkasnya menutup paparan. (tnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

â™ŋ Aksesibilitas