Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Guru MTsN 3 Sleman Terbitkan Buku untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Guru

Kemenag Sleman News (MTs Negeri 3 Sleman) — Muhammad Fuadi, salah satu guru di MTsN 3 Sleman baru-baru ini merilis sebuah buku yang berjudul “Strategi Asesmen Diagnostik Wujud Refleksi Diri untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru”. Buku tersebut merupakan sebuah book chapter yang terdiri dari 10 bab, yang ditulis oleh alumni dan dosen dari Universitas Islam Indonesia. Buku ini hadir sebagai kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama dalam hal asesmen dan refleksi diri bagi para guru.

Dalam buku tersebut, Fuadi mengemukakan berbagai strategi asesmen diagnostik yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Dengan pendekatan ini, diharapkan para guru dapat lebih memahami kondisi dan kebutuhan siswa, serta merancang pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Melalui refleksi diri, guru dapat lebih peka terhadap tantangan dalam mengajar dan terus memperbaiki kualitas pengajaran mereka.

Muhammad Fuadi, selaku penulis, berharap agar buku ini tidak hanya menjadi sumber referensi bagi para guru, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di ruang kelas. “Semoga buku ini dapat memberikan inspirasi bagi guru-guru di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran mereka, baik di tingkat sekolah dasar, menengah, hingga atas,” ujar Fuadi dalam pengenalan bukunya.

Sebagai bentuk komitmen untuk berbagi ilmu, Fuadi juga menyumbangkan beberapa eksemplar buku ini ke Perpustakaan Daarus Saqofah. Dengan demikian, baik guru maupun murid dapat mengakses dan membaca buku tersebut. Hal ini juga bertujuan agar lebih banyak pihak yang mendapatkan manfaat dari ilmu yang terkandung dalam buku ini, sehingga tercipta peningkatan mutu pendidikan yang lebih merata.

Buku “Strategi Asesmen Diagnostik Wujud Refleksi Diri untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru” menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam dunia pendidikan tidak hanya datang dari teori, tetapi juga dari pengalaman praktis yang dibagikan oleh para pengajar. Dengan adanya kontribusi seperti ini, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia bisa semakin meningkat dan membawa dampak positif bagi masa depan bangsa. (Aafu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas