Semangat Hardiknas di MTsN 4 Sleman, Bersama Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – MTsN 4 Sleman melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan penuh khidmat dan semangat, Jumat (2/5/2025). Mengusung tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, upacara ini berlangsung di halaman madrasah dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan susunan acara yang tertib dan lancar.
Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd., bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti. Dengan suara lantang dan penuh semangat, Harsoyo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo melalui Asta Cita keempat menegaskan komitmennya untuk membangun sumber daya manusia yang kuat, yang menjadi aktor dan agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.

Lebih lanjut, Harsoyo menekankan pentingnya peran guru dalam proses transformasi pendidikan. “Para guru diharapkan menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban. Tidak hanya sebagai fasilitator, guru juga harus menjadi mentor, konselor, dan orang tua yang senantiasa hadir mendampingi murid-muridnya, baik dalam suka maupun duka,” ucapnya saat membacakan kutipan pidato menteri.
Semangat gotong royong juga menjadi pesan utama dalam pidato tersebut. Harsoyo mengajak seluruh elemen madrasah untuk saling bergandeng tangan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif. “Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bersama-sama bergotong royong membangun pendidikan yang bermutu untuk semua,” serunya penuh optimisme.
Peringatan Hardiknas di MTsN 4 Sleman tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga pengingat bersama tentang tanggung jawab semua pihak dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang adil, inklusif, dan bermutu. Dengan semangat partisipasi semesta, madrasah ini terus berkomitmen menjadi bagian dari perubahan positif dalam dunia pendidikan Indonesia. (epr)