Siswa Multimedia MAN 5 Sleman Antusias Ikuti Praktik Sablon DTF di Ipang Productions
Kemenag Sleman News (MAN 5 Sleman) – Siswa kelas XII jurusan Multimedia MAN 5 Sleman menunjukkan antusiasme tinggi saat mengikuti sesi praktik sablon DTF (Direct To Film) yang diselenggarakan di Ipang Productions, berlokasi di Jl. Nepen, RT.2/RW.5, Nlepen, Gunungpring, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (30/4).
Kegiatan ini didampingi langsung oleh Annisa Apsasi Roman, owner Ipang Productions, yang memandu para siswa mengenal lebih dekat teknik sablon digital yang kini tengah naik daun. Dalam pelatihan ini, peserta dikenalkan pada proses pencetakan desain ke media film PET (Polyethylene Terephthalate), yang kemudian dipindahkan ke kain menggunakan lem powder khusus dan mesin heat press.
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktik sablon DTF ini meliputi:
1. Printer DTF khusus
2. Film PET
3. Tinta DTF (CMYK + White)
4. Powder lem DTF (adhesive powder)
5. Heat press machine
6. Software desain seperti CorelDRAW dan Adobe Photoshop
Kegiatan ini merupakan bagian dari program akhir pembelajaran bagi siswa kelas XII, yang dirancang untuk menambah wawasan serta keterampilan praktis di bidang digital printing, yang sangat relevan dalam industri kreatif dan digital marketing.
Salah satu siswa peserta, Arkhan Antoni, menyampaikan kesannya, “Kami sangat senang mengikuti kegiatan ini karena dijelaskan secara teori dan praktik. Praktik sablon DTF ini memberikan referensi tambahan bagi kami dalam berwirausaha, khususnya karena sablon kaos banyak diminati berbagai kalangan. Tinggal bagaimana kita mengembangkan kreativitas desainnya,” ujar Arkhan, yang akrab disapa Spaan.
Sementara itu, Rahmat Nugroho, S.Kom, selaku pembimbing menyampaikan, “Pelatihan ini merupakan sesi penutup untuk siswa kelas XII jurusan keterampilan multimedia. Harapannya, mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung di lapangan.”
Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa memiliki bekal yang cukup untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi maupun merintis usaha di bidang industri kreatif yang semakin berkembang. (nk)
