Senin, Oktober 13, 2025
Berita KemenagHeadline

Perkuat Toleransi, Bimas Islam Gelar Event Implementasi KMB Berbasis Lokasi

Kemenag Sleman News – Dalam upaya memperkuat pemahaman dan implementasi Moderasi Beragama di tengah masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melalui Seksi Bimas Islam menggelar Event Implementasi Berbasis Lokasi Kampung Moderasi Beragama (KMB). Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Kankemenag Sleman, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN Penyuluh Agama Islam Fungsional Kabupaten Sleman serta pejabat fungsional dan pelaksana dari Seksi Bimas Islam.

Hadir membuka kegiatan, Kasubbag TU Kankemenag Sleman, H. Sangaji, S.H.I., menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka.

 “Penyuluh agama adalah garda terdepan dalam menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian AgamaKabupaten Sleman  dalam mendukung program prioritas nasional, terutama yang tercantum dalam Asta Cita pertama dan kedelapan,” ujar H. Sangaji.

Ia menambahkan, Asta Cita pertama menekankan pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM, sementara Asta Cita kedelapan menggarisbawahi pentingnya penguatan toleransi antarumat beragama demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

Sebagai narasumber utama, hadir Braham Maya Baratullah, M.S.I., yang menyampaikan materi komprehensif tentang urgensi moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa. Ia menekankan bahwa moderasi beragama bukan hanya kebutuhan sosial, tetapi juga kewajiban agama dan kebutuhan hidup yang esensial.

“Penguatan Moderasi Beragama merupakan faridhah diniyyah (kewajiban agama) karena pada hakikatnya agama mengajak kepada perdamaian. Ini juga adalah darurah hayatiyyah (kebutuhan hidup) karena kedamaian merupakan dambaan setiap manusia,” terang Braham.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Sleman berharap para penyuluh mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya memahami secara konseptual, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam setiap lini pembinaan umat. Kampung Moderasi Beragama diharapkan menjadi model nyata kehidupan sosial yang inklusif, harmonis, dan berkeadaban. (isa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas