Selasa, Oktober 14, 2025
Berita Madrasah

Perkuat Profesionalitas Kerja, Guru MTs Negeri 3 Sleman Hadiri MGMP Bahasa Arab

Kemenag Sleman News (MTs Negeri 3 Sleman) — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) adalah forum atau wadah yang memfasilitasi berkumpulnya guru pada mata pelajaran yang sama dan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan ini bertujuan menguatkan komitmen bersama untuk mengembangkan profesionalitas guru. Mengingat urgensinya kegiatan tersebut, pada hari Selasa (20/5/2025), Yahya, S.Ag. dan Hilda Gressilia, S.Pd selaku guru Bahasa Arab MTs Negeri 3 Sleman menghadiri kegiatan MGMP Bahasa Arab MTs se Kabupaten Sleman yang diadakan di MTs Negeri 6 Sleman.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Jazim Kholis, S.Ag. selaku Kepala MTs Negeri 6 Sleman sekaligus tuan rumah. “Menjadi seorang guru profesional tidak hanya sekadar dapat mengajar dan mentranfser ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada siswa. Namun, lebih dari itu perlu selalu ada perubahan yang membawa ke arah kebaikan, yaitu berupa penanaman karakter dan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan,” pesan Jazim dalam sambutannya.

Dihadiri oleh 23 guru dari MTs negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sleman, pembahasan MGMP kali ini adalah mengenai sosialiasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) mandiri (Sipanjatpadi) yang disampaikan langsung oleh Nashir Pambudi, S.Pd.I. selaku Ketua MGMP. β€œAplikasi Sipanjatpadi adalah singkatan dari Sistem Informasi Pelaporan Belanja TPG untuk Pengembangan Diri. Ini adalah aplikasi inovasi dari Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY yang digunakan untuk membantu guru dalam pelaporan belanja TPG (Tunjangan Profesi Guru) yang terkait dengan pengembangan diri. Namun, aplikasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi Bapak/Ibu guru penerima TPG, tetapi bisa digunakan oleh semua pihak dengan mengakses platform penmadiy.net,” jelas Nashir.

Ditemui saat acara berlangsung, Hilda Gressilia, S.Pd sebagai salah satu guru Bahasa Arab dari MTs Negeri 3 Sleman merasa bersyukur, karena aplikasi ini menjadi salah satu inovasi Kanwil Kemenag DIY dalam proses wilayah Zona Integritas. β€œSosialisasi ini sangat membantu kami untuk lebih memahami cara memanfaatkan teknologi dalam pelaporan kegiatan PKB. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru di era digital,” pungkasnya. (hil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

β™Ώ Aksesibilitas