Ikuti Rakorpim, Kepala MTsN 9 Sleman Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Melalui Kontrak Prestasi dan ZI/ WBBK/ WBBM
Sleman News (MTsN 9 Sleman) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) yang diikuti oleh seluruh Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha se-Kabupaten Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 27 Mei 2025, bertempat di MAN 3 Sleman.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Sidik Pramono., dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan madrasah sangat bergantung pada kepemimpinan yang solid dan tata kelola yang profesional. “Kepala Madrasah dan Kepala TU harus berjalan seiring dalam mengelola dan memajukan madrasah. Koordinasi yang baik akan menghasilkan pelayanan pendidikan yang optimal,” tegas beliau.
“Kontrak prestasi merupakan bentuk komitmen tertulis antara Kepala Madrasah dengan Kepala Kantor Kemenag Sleman dalam rangka mewujudkan tata kelola pendidikan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada hasil. Dokumen kontrak ini memuat indikator capaian kinerja yang harus dilaksanakan kepala madrasah dalam periode tahun berjalan,” tambahnya.
Kasi Dikmad Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Tulus Dumadi, menyampaikan bahwa semua madrasah ditunjuk sebagai pilot project WBBK/ WBBM dengan SK Dirjen Pendis untuk menuju ZI/ WBBK/ WBBM, sehingga semua madrasah harus mempersiapkan secara matang.
Kepala Madrasah, Siti Juwariyah saat kami jumpai di ruang kepala menyampaikan bahwa melalui kegiatan rakorpim, membuka wawasan kami sebagai pimpinan madrasah tentang kontrak prestasi yang bukan hanya sekadar dokumen, tapi sebuah amanah dan pengingat untuk terus menjaga komitmen kerja dan meningkatkan mutu madrasah.
Siti Juwariyah menambahkan bahwa membangun madrasah menuju WBK/WBBM adalah tantangan sekaligus juga keharusan. “Kami sebagai kepala madrasah siap menjadi pelopor perubahan, dimulai dari pembenahan sistem, pelayanan, hingga pembentukan karakter ASN yang berintegritas,”imbuhnya.
“Kami siap mengawal implementasi kontrak prestasi dan menguatkan komitmen Zona Integritas. Semua itu demi pelayanan pendidikan madrasah yang berkualitas dan madrasah yang dipercaya publik,” tutupnya dengan optimis. (Ik)

