Penuh Hikmat, Kloter 66 SOC Laksanakan Wukuf Arafah

Arafah (Kemenag Sleman News) – Jemaah haji Kloter 66 SOC Kabupaten Sleman menunaikan rangkaian ibadah Wukuf Arafah dengan penuh kekhusyukan di Tenda 142 Markaz 102, Kamis (5/6/2025). Wukuf merupakan puncak dari ibadah haji, dimana seluruh jemaah berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan merenungkan diri.
Rangkaian ibadah dimulai tepat pukul 12.20 WAS dengan Khutbah Wukuf yang disampaikan oleh KH. Mashur Amin S.Ag. Dalam khutbahnya, Kyai Mashur mengingatkan jemaah bahwa Padang Arafah adalah miniatur atau gambaran dari Padang Mahsyar, tempat berkumpulnya seluruh umat manusia di hadapan kebesaran Allah SWT.
Ia menekankan bahwa setiap individu akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan dan tingkah laku mereka.
“Pangkat, jabatan dan harta kekayaan yang selama ini kita kejar ternyata tidak bisa menyelamatkan kita. Bahkan keluarga terdekat kita yang selama ini kita manjakan juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu kita pada hari itu,” ujar Kyai Mashur. “Malah tidak jarang, semua itu menjadi alasan dan penyebab untuk menyiksa kita.”
Lebih lanjut, Kyai Mashur menyoroti bagaimana di Padang Arafah, jemaah telah menanggalkan segala atribut sosial, jabatan dan pangkat. Bagi laki-laki, yang melekat di badan hanyalah kain ihram, dua lembar kain putih, sebuah kondisi yang mengingatkan pada alam Barzah atau alam kubur.
Setelah khutbah, rangkaian ibadah dilanjutkan dengan azan yang dikumandangkan oleh dr. Ibnu Sasmita Bhakti, kemudian shalat jamak taqdim qashar Dhuhur dan Ashar diimami oleh Ustadz H. Surip Ahmad Sudarta.
Edi Triyanto, selaku Ketua Kloter 66 SOC, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jemaah haji Kloter 66 SOC yang telah mendukung kehikmatan dalam rangkaian Wukuf Arafah. Ia mengapresiasi semangat dan kekompakan jemaah dalam menjalankan ibadah penting ini.
Selanjutnya, para jemaah khusyuk dalam dzikir, berdoa dan membaca Al-Qur’an hingga menjelang waktu Maghrib. Setelah Maghrib, jemaah Kloter 66 SOC bersiap untuk bergerak menuju Mudzalifah, melanjutkan tahapan ibadah haji berikutnya. (edi/tnf)
