Pelepasan Siswa Kelas 9 MTsN 8 Sleman Angkatan 2025: “Dinadimu, Di Sini Terukir Nama dan Mimpimu”
Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Suasana haru dan penuh semangat mewarnai acara pelepasan siswa kelas 9 MTsN 8 Sleman angkatan 2025 yang diselenggarakan pada Rabu (11/6/2025) di halaman madrasah. Acara ini menjadi momen istimewa bagi para siswa yang telah menuntaskan pendidikan mereka selama tiga tahun di madrasah tersebut. Dengan mengusung tema “Dinadimu” yang merupakan akronim dari Di Sini Terukir Nama dan Mimpimu, kegiatan ini menyiratkan makna mendalam bahwa madrasah adalah tempat tumbuhnya mimpi dan kenangan yang tak lekang oleh waktu.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Kasi Pendidikan Madrasah (Dikmad), Pengawas Pembina, serta Ketua Komite dan jajarannya. Tak ketinggalan, para orang tua dan wali siswa turut hadir mendampingi putra-putrinya yang dilepas secara resmi dalam suasana penuh kehangatan dan kebanggaan. Para tamu undangan juga memberikan doa dan apresiasi atas capaian para siswa selama menempuh pendidikan di MTsN 8 Sleman.
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 8 Sleman menyampaikan rasa bangga dan haru melihat perkembangan serta prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi angkatan 2025. Ia berharap, para lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan semangat dan tekad yang kuat. “MTsN 8 Sleman akan selalu menjadi rumah pertama dalam perjalanan panjang kalian,” ujarnya.
Tema “Dinadimu” dipilih bukan tanpa alasan. Menurut Ketua Panitia Pelepasan Siswa yang juga menjabat sebagai Waka Humas MTsN 8 Sleman, Hj. Rini Sri Hastuti, S.Pd., tema tersebut sengaja diangkat agar meninggalkan kesan yang mendalam di hati para siswa maupun seluruh warga madrasah. “Kami ingin agar para siswa selalu mengingat bahwa dari sinilah mereka memulai langkah besar untuk meraih mimpi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hj. Rini Sri Hastuti menambahkan bahwa pelepasan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari petualangan baru yang lebih menantang. Ia juga menyampaikan harapan besar kepada seluruh siswa agar kelak menjadi pribadi yang unggul dan membanggakan, baik di bidang akademik maupun non-akademik. “Kami hanya bisa mendoakan agar para siswa sukses di luar sana dan dapat meraih mimpi yang selama ini didambakan,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut, ditampilkan pula berbagai pertunjukan seni dari siswa-siswi kelas 7 dan 8 sebagai bentuk penghormatan dan perpisahan kepada kakak kelas mereka. Penampilan-penampilan tersebut berhasil menghidupkan suasana sekaligus membangkitkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara seluruh warga madrasah.
Tak sedikit siswa dan orang tua yang meneteskan air mata saat prosesi pelepasan dilakukan. Rangkaian kegiatan yang dikemas secara hangat dan penuh makna membuat suasana menjadi emosional. Nama-nama siswa diumumkan satu per satu, disertai pemanggilan ke panggung untuk menerima kenang-kenangan dan ucapan selamat dari guru-guru. “Dinadimu” akan selalu menjadi simbol bahwa di madrasah ini, setiap nama dan impian siswa telah tercatat dan akan terus dikenang. (adp)