Senin, Oktober 13, 2025
Berita Madrasah

Hari Kedua Kemah Budaya MTsN 8 Sleman: Briefing Kegiatan Dipimpin oleh Kak Rian, Semangat Pramuka Menggelora

Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Hari kedua kegiatan Kemah Budaya MTsN 8 Sleman yang berlangsung pada Rabu (18/6/2025) di Bumi Perkemahan Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, diawali dengan pelaksanaan briefing pagi. Briefing ini menjadi titik awal seluruh rangkaian kegiatan pramuka pada hari tersebut. Dipimpin langsung oleh Kak Rian Pradana Putra selaku pembina pramuka, kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh ketua dan wakil ketua regu dari masing-masing kelompok Pramuka Penggalang yang mengikuti kemah budaya tahun ini.

Dalam suasana yang masih sejuk usai fajar menyingsing, para peserta duduk rapi membentuk lingkaran di bawah rindangnya pepohonan di area perkemahan. Kak Rian memberikan arahan dengan gaya khasnya yang tegas namun membangkitkan semangat. Dalam briefing ini, disampaikan berbagai informasi penting terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang hari Rabu. Para ketua dan wakil regu menyimak dengan seksama, mencatat poin-poin penting untuk disampaikan kepada anggota regunya masing-masing. β€œSebagai ketua dan wakil keteua regu adik-adik harus menyampaikan informasi yang sudah kalian dapatkan dari sini sedetail mungkin.  Jangan sampai ada informasi yang terlewatkan”, pesan Rian.

Adapun kegiatan yang direncanakan pada hari kedua ini cukup padat dan penuh tantangan. Kegiatan pertama adalah wide game, sebuah permainan besar yang mengasah kemampuan kerja sama, komunikasi, serta ketangkasan dalam menyelesaikan misi-misi tersembunyi di berbagai titik lokasi perkemahan. Dilanjutkan dengan kegiatan pionering, di mana para peserta ditantang untuk membuat berbagai konstruksi tali dan tongkat seperti menara pandang dan gapura sederhana menggunakan teknik simpul dan ikatan.

Selain itu, pelatihan dan lomba semaphore juga menjadi bagian dari giat hari ini. Kegiatan ini melatih keterampilan komunikasi sandi menggunakan bendera kecil, yang menjadi salah satu ciri khas kegiatan kepramukaan. Tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga ketelitian dalam membaca dan menyampaikan pesan menjadi kunci sukses dalam kegiatan semaphore ini. Sementara itu, kegiatan fun game disiapkan untuk mengasah semangat kebersamaan dan kekompakan tim dengan suasana penuh tawa dan semangat.

Menjelang malam, peserta akan mengikuti dua agenda utama yang sangat ditunggu-tunggu, yaitu kegiatan api unggun dan pentas seni. Api unggun menjadi momen reflektif sekaligus pembakar semangat pramuka. Di sekitar kobaran api unggun yang dinyalakan dengan khidmat, peserta akan menyanyikan lagu-lagu pramuka, menyampaikan yel-yel regu, serta menyimak pesan pembina untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan.

Puncak dari seluruh kegiatan hari kedua ini adalah pentas seni yang menampilkan kreativitas dari masing-masing regu. Berbagai bentuk pertunjukan seperti drama, tari, musik, hingga puisi akan memeriahkan malam perkemahan. Momen ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menyalurkan bakat seni sekaligus mempererat ikatan emosional antarpeserta. Dengan rangkaian kegiatan yang begitu padat namun bermakna, hari kedua Kemah Budaya MTsN 8 Sleman ini benar-benar menjadi momentum yang tak terlupakan bagi seluruh peserta.

Melalui berbagai kegiatan ini, semangat pramuka tidak hanya tumbuh dalam aktivitas fisik, tetapi juga menguat dalam nilai-nilai karakter, kerja sama, dan rasa cinta terhadap budaya serta alam. Dengan pembinaan yang tepat dan suasana yang mendukung, para peserta kemah budaya semakin menunjukkan potensi terbaik mereka. Semangat hari kedua pun menjadi pijakan kuat menuju keberhasilan seluruh rangkaian kegiatan kemah hingga hari terakhir. (adp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

β™Ώ Aksesibilitas