Akhirussanah Tahfidz dan Pelepasan Siswa Kelas 6 MIN 1 Sleman Tahun 2025
Sleman – Selasa, 17 Juni 2025
Kemenag Sleman News – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sleman menggelar kegiatan Akhirussanah Tahfidz dan Pelepasan Siswa Kelas 6 di Gedung Serbaguna Sedan, Ngaglik, Sleman. Acara berlangsung meriah namun tetap khidmat, sebagai bentuk ungkapan syukur atas kelulusan siswa kelas 6 serta penghargaan atas capaian dalam bidang tahfidz Al-Qur’an.
Sebanyak 60 siswa kelas 6 secara resmi diserahkan kembali kepada orang tua oleh Plt Kepala MIN 1 Sleman, Marwanti, S.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga dan harapan agar para lulusan dapat terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si., yang memberikan apresiasi atas keberhasilan MIN 1 Sleman dalam membina siswa, khususnya dalam program tahfidz dan penguatan karakter. Hadir pula Pengawas MIN 1 Sleman, Tri Wahyuni, S.Pd., serta dua pengawas madrasah Kabupaten Sleman yang juga merupakan mantan kepala MIN 1 Sleman, yaitu Triyanto, S.Pd.SD dan Zumaroh Nazulaningsih, S.Pd.I., M.Si., bersama sejumlah pejabat lainnya.
Selain prosesi pelepasan dan penyerahan siswa, acara diwarnai dengan berbagai penampilan yang memukau. Siswa kelas 6 mempersembahkan lagu perpisahan yang menyentuh hati, menggambarkan rasa syukur dan haru atas kebersamaan selama enam tahun di madrasah. Tidak hanya itu, turut ditampilkan pula Tari Saman dan Tari Kuthuk yang dibawakan dengan semangat dan kekompakan.
Penampilan dari adik kelas juga menambah semarak suasana. Sebuah penampilan solo vokal yang merdu dari siswa kelas bawah berhasil memikat perhatian para hadirin dan menunjukkan bakat generasi penerus MIN 1 Sleman.
Akhirussanah tahun ini menjadi momen yang membanggakan dan mengharukan, tidak hanya bagi siswa dan orang tua, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar MIN 1 Sleman yang terus berkomitmen mencetak generasi mulia terdepan.