Tingkatkan Sinergi, Kemenag Sleman Lakukan Monev Komite Madrasah di MTsN 4 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Kementerian Agama Kabupaten Sleman melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Komite Madrasah tahun 2025 di MTsN 4 Sleman, Selasa (17/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara madrasah dan komite serta memastikan pengelolaan dana komite berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Sleman Drs. Tulus Dumadi, MA, Pengawas Madya Drs. Mujiono, M.Pd, serta tim dari Kemenag Sleman yaitu Fujiroh Prihatin, SE, dan Nur Fantiza Laila, SST.
Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd, secara langsung menyambut tim monev dan menyampaikan kesiapan madrasah dalam mendukung upaya evaluasi tata kelola komite secara terbuka. Dalam sambutannya, Harsoyo menekankan pentingnya sinergi antara madrasah dan komite sebagai mitra dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. “Kami menyambut baik monev ini sebagai bentuk penguatan tata kelola yang sehat dan profesional,” ujar Harsoyo.

Drs. Mujiono, M.Pd selaku Pengawas Madya menegaskan bahwa kegiatan monev ini merupakan bagian dari tanggung jawab pembinaan madrasah oleh Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Ia menjelaskan bahwa monev bertujuan untuk menilai efektivitas peran komite, mengevaluasi pengelolaan dana komite, serta memastikan pemenuhan standar pembiayaan pendidikan. “Kami ingin memastikan bahwa dana komite dikelola secara transparan dan memberi manfaat langsung bagi peningkatan mutu layanan pendidikan,” terang Mujiono.
Ketua Komite MTsN 4 Sleman, Drs. Muslih, SH., MH, menyatakan kesiapan untuk menerima arahan dan masukan dari tim monev. Menurutnya, keberadaan komite harus mampu menjembatani aspirasi orang tua dan mendukung program-program madrasah. “Kami terbuka terhadap evaluasi dan siap memperbaiki jika ada kekurangan dalam pengelolaan,” tegas Muslih saat berdialog dengan tim monitoring.
Kegiatan monev dihadiri pula oleh bendahara komite, Kepala Tata Usaha, dan para Wakil Kepala Madrasah. Evaluasi mencakup aspek administratif, laporan penggunaan dana komite, serta dokumentasi kegiatan yang melibatkan komite. Tim dari Kemenag Sleman juga memberikan beberapa catatan penting terkait peningkatan pelaporan dan komunikasi antara komite dan madrasah.
MTsN 4 Sleman berupaya untuk terus memperkuat tata kelola komite yang transparan dan sinergis. Kepala madrasah, ketua komite, dan seluruh jajaran sepakat bahwa hasil monitoring ini akan menjadi bahan refleksi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan pengelolaan lembaga secara menyeluruh. (epr)