Selasa, Oktober 14, 2025
Berita Madrasah

Lomba Geguritan Kemah Budaya MTsN 8 Sleman Serukan Pelestarian Kabudayan Jawa

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — Rangkaian kegiatan Kemah Budaya MTsN 8 Sleman Tahun 2025 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Banyunibo, Prambanan, Sleman, pada 17–19 Juni 2025, diwarnai oleh berbagai lomba bertema seni dan budaya. Salah satu kegiatan yang menyita perhatian adalah Lomba Geguritan atau puisi tradisional berbahasa Jawa yang diselenggarakan pada hari pertama kemah pada Selasa (17/06/2025).

Dalam lomba tersebut, setiap kelas VII mengirimkan satu perwakilan siswa putra dan putri. Para peserta tampil memukau dengan mengenakan pakaian adat khas Yogyakarta berupa lurik dan jarik. Dengan penuh penghayatan, mereka membacakan geguritan bertema Kabudayan Jawa, yang berisi refleksi tentang semakin terkikisnya nilai-nilai budaya Jawa di kalangan generasi muda serta ajakan untuk melestarikannya.

Salah satu peserta, Maritsa Zaula Ramadhani dari kelas 7F, membacakan geguritan dengan penghayatan dan keprihatinan atas lunturnya kearifan lokal dan pentingnya pendidikan budaya sejak dini. “Geguritanku ngajak kanca-kanca kabeh supaya ora isin dadi wong Jawa lan tetep ngajeni kabudayan sing wis diwarisake simbah-simbah kita,” ujar Maritsa usai penampilan.

Lomba ini dinilai oleh Kak Dra. Hj. Hartini, salah satu pembina pramuka sekaligus juri lomba. Ia mengapresiasi keberanian dan kemampuan para peserta dalam menyampaikan nilai-nilai budaya dengan bahasa Jawa yang baik. “Ini adalah bentuk nyata bahwa siswa MTsN 8 Sleman tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap budaya lokal,” tuturnya.

Lomba geguritan merupakan bagian dari kegiatan giat prestasi dalam Kemah Budaya yang tahun ini mengusung tema “Tumbuh dalam Iman, Bersatu dalam Perbedaan, dan Bersinar untuk Nusantara.” Kegiatan kemah ini diikuti oleh 181 peserta didik kelas VII, dibimbing oleh 37 panitia yang terdiri dari 29 guru, 6 pembina, dan 3 pembina luar.

Kemah Budaya MTsN 8 Sleman tidak hanya menyajikan kegiatan kepramukaan, tetapi juga memadukan nilai-nilai karakter, budaya, dan kebangsaan. Selain lomba geguritan, kegiatan lain yang diselenggarakan antara lain ibadah berjamaah, olahraga, bakti masyarakat, permainan besar/outbond, hasta karya, wide game, halang rintang, pentas seni, fashion show tema adat, PBB, isyarat/semboyan, memasak, dan pidato.

Dengan semangat kemah yang membara dan kecintaan terhadap budaya, siswa MTsN 8 Sleman diharapkan mampu menjadi generasi yang berakar pada nilai-nilai luhur bangsanya, serta mampu bersaing secara global tanpa kehilangan jati diri. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas