Pembelajaran IPA Lebih Menyenangkan, Prodi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Laksanakan PkM di MTsN 4 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – MTsN 4 Sleman menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (19/6/2026). Kegiatan ini menghadirkan inovasi dalam pembelajaran sains yang dirancang agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Sebanyak 30 siswa kelas VII yang telah dipilih mengikuti sesi pembelajaran interaktif yang memadukan konsep teori dan praktik secara langsung.
Empat dosen dari Prodi Pendidikan Fisika yaitu Iva Nandya Atika, S.Pd., M.Ed, Puspo Rohmi, M.Pd., Ika Kartika, S.Pd., M.Pd.Si., dan Nira Nurwulandari, M.Pd., bersama dua mahasiswa turut terlibat aktif dalam menyampaikan materi. Mereka membimbing siswa untuk memahami konsep-konsep tekanan, hukum Pascal, gempa bumi, serta gerak dan gaya secara kontekstual melalui demonstrasi alat peraga.
Salah satu sorotan utama kegiatan ini adalah penampilan miniatur kota yang dilengkapi dengan sensor pendeteksi gempa bumi dan model jembatan yang menerapkan hukum Pascal. Visualisasi nyata ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan memudahkan siswa memahami penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dikemas seperti eksperimen mini yang memancing rasa ingin tahu dan kreativitas siswa.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesan bahwa belajar IPA itu menyenangkan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kami berharap siswa tidak hanya paham konsep, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan dunia nyata,” ujar Iva Nandya Atika, dosen Prodi Pendidikan Fisika sekaligus koordinator kegiatan.
Waka Kurikulum MTsN 4 Sleman, Astuti Kusumawati, S.Hum., memberikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kegiatan PkM ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan siswa. Pembelajaran IPA menjadi lebih hidup dan aplikatif. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya dengan semangat.
Hal senada juga disampaikan oleh guru IPA MTsN 4 Sleman, Ricky Armando Putra, S.Pd. “Siswa jadi lebih aktif dan kritis saat belajar. Metode yang digunakan dosen dan mahasiswa UIN sangat inspiratif, dan bisa menjadi referensi untuk pembelajaran kami di kelas,” katanya.
Salah satu siswa, Adzkiya Mutia Khafifa, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham tentang gempa dan cara mendeteksinya. Seru banget karena kami bisa lihat langsung alatnya dan mencobanya sendiri. Semoga sering ada kegiatan seperti ini lagi,” ujar Adzkiya antusias. (epr)