Guru MTsN 8 Sleman Ikuti Workshop Penguatan Kompetensi Menulis Bersama Komunitas Yuk Menulis

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — MTsN 8 Sleman turut ambil bagian dalam kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Menulis yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Komunitas Yuk Menulis pada Selasa (24/06/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai 3 Kantor Kemenag Sleman dan diikuti oleh para guru dari jenjang RA, MI, MTs, dan MA, baik negeri maupun swasta.
Kegiatan workshop terbagi dalam dua sesi. Sesi pagi diperuntukkan bagi guru RA dan MI, sementara sesi siang diikuti oleh guru MTs dan MA. Perwakilan dari MTsN 8 Sleman dalam kegiatan ini adalah Ike Dewi Wijayanti, S.S., guru Bahasa Inggris yang dikenal aktif dalam kegiatan literasi dan kreatif menulis di lingkungan madrasah.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sleman, Drs. H. Tulus Dumadi, MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya membangun kompetensi menulis di kalangan guru sebagai bentuk aktualisasi diri dan media berbagi ilmu. “Menulis bukan hanya sebagai sarana berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga bentuk aktualisasi diri guru sebagai insan pembelajar. Semoga workshop ini menjadi pemantik semangat untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber utama yang mumpuni di bidang literasi, yaitu Vitriya Mardiyati selaku Founder Komunitas Yuk Menulis, Nur Hidayati, S.Pd.I., Duta Literasi dan guru MAN 1 Kulonprogo, serta Anis Fatiha, S.Ag., M.Pd., Kepala MA Madania Bantul. Ketiganya memberikan materi menarik seputar menulis puisi, strategi membangun motivasi menulis, serta pengalaman mereka dalam menghasilkan karya yang telah dibukukan.
Vitriya Mardiyati memandu peserta dalam sesi praktik menulis puisi. Ia memperkenalkan rumus praktis membuat puisi dan manfaatnya dalam pengembangan karakter serta empati peserta didik. “Menulis puisi mampu melegakan hati dan pikiran dan menumbuhkan kreativitas,” ujar Vitriya. Sementara itu, Nur Hidayati dan Anis Fatiha berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana menulis telah membuka jalan prestasi dan pengaruh positif di dunia pendidikan.
Menariknya, peserta yang mengikuti workshop ini juga diarahkan untuk bergabung dalam proyek penulisan buku antologi puisi bersama Menteri Agama RI. Proyek ini menjadi salah satu upaya konkret dari Komunitas Yuk Menulis dalam mengangkat suara-suara literasi dari para guru madrasah di seluruh Indonesia.
Ike Dewi Wijayanti, perwakilan dari MTsN 8 Sleman, menyampaikan antusiasmenya mengikuti kegiatan tersebut. “Workshop ini memberikan suntikan semangat dan wawasan baru bagi kami. Saya semakin terdorong untuk lebih aktif menulis dan membimbing siswa menyalurkan ide lewat tulisan,” ujarnya.
Dengan adanya workshop ini, para guru diharapkan tidak hanya menjadi pendidik di ruang kelas, tetapi juga agen literasi yang mampu menginspirasi dan menyuarakan nilai-nilai pendidikan melalui karya tulis. Kegiatan ini pun menjadi bagian dari upaya penguatan budaya literasi di lingkungan madrasah, yang sejalan dengan program madrasah hebat bermartabat. (idw)